KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) memastikan bakal melakukan upaya efisiensi demi menjaga kinerja di 2021 mendatang.

Direktur Utama SKRN Yafin Tandiono Tan bilang, efisiensi dilakukan meliputi sisi beban dan logistik melalui pembangunan gudang penyimpanan.

"Karena pandemi masih berlangsung maka itu sudah mulai siapkan sistem yang lebih efisien dan juga gudang penyimpanan spare part," kata Yafin dalam Public Expose Virtual, Jumat (18/12).

Lewat fasilitas gudang ini, SKRN menargetkan ada efisiensi dari segi biaya terlebih menyusul situasi pandemi covid-19 yang masih terjadi.

Yafin melanjutkan, dengan hadirnya vaksin Covid-19 diharapkan dapat turut mendongkrak kinerja SKRN. Pada tahun 2021 mendatang, SKRN mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 50 miliar.

Corporate Secretary SKRN Eddy Gunawin menjelaskan, dana belanja modal berasal dari dana pinjaman yang telah tersedia.

Baca Juga: Superkrane Mitra Utama (SKRN) proyeksikan pendapatan capai Rp 500 miliar tahun ini

"Alokasi untuk crane dan yang mau dibeli disesuaikan dengan kondisi awal tahun depan," ujar Eddy.

Adapun, untuk fasilitas gudang, Eddy memastikan saat ini sudah terlaksana dan tengah dalam tahapan perampungan fasilitas IT.

Hingga akhir tahun ini, SKRN menargetkan pendapatan sebesar Rp 500 miliar. Yafin mengakui target ini lebih rendah ketimbang tahun 2019 lalu.

Kendati demikian, ia memastikan lewat sejumlah strategi SKRN menargetkan pendapatan akan meningkat 20% pada tahun depan.

"Untuk strategi pertumbuhan kami ke depan pertama kita tetap akan tambah dan tingkatkan peralatan supaya posisi pasar sekarang makin kuat," jelas Yafin.

Selain itu, SKRN berencana memperluas pelayanan pengangkatan dan konstruksi berat sebagai pilar pertumbuhan baru untuk tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto