JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen gula bersiap menggenjot produksi mereka tahun ini, baik on farm maupun off farm. Efisiensi produksi menjadi strategi PT Perkebunan Nusantara(PTPN) II dan PTPN X untuk meningkatkan produksi mereka. Direktur Keuangan PTPN II Naif Ali Dahbul menargetkan, produktivitas tebu perusahaannya bisa meningkat menjadi 85 ton per hektare (Ha) sampai 87 ton per Ha dari realisasi 2011 79,94 ton per Ha. Rendemen tebu juga diharapkan akan bertambah menjadi 7% dari rendemen 2011 sebesar 5,87%. Jika target ini tercapai, maka produksi PTPN II akan mencapai 59.500 ton gula kristal putih (GKP), terkerek 26,26% dari produksi 2011 sebanyak 47.122 ton. "Tidak ada penambahan lahan, masih tetap 10.000 Ha milik PTPN II. Mungkin akan bertambah 500 Ha dari kemitraan dengan petani rakyat yang tahun lalu 1500 Ha sampai 2000 Ha, tahun ini jadi 2000 Ha- 2500 Ha. Tetapi kami memang lebih menitikberatkan intensifikasi," terang Naif ketika dihubungi KONTAN, Kamis (26/1).
Tingkatkan efisiensi untuk genjot produksi gula
JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen gula bersiap menggenjot produksi mereka tahun ini, baik on farm maupun off farm. Efisiensi produksi menjadi strategi PT Perkebunan Nusantara(PTPN) II dan PTPN X untuk meningkatkan produksi mereka. Direktur Keuangan PTPN II Naif Ali Dahbul menargetkan, produktivitas tebu perusahaannya bisa meningkat menjadi 85 ton per hektare (Ha) sampai 87 ton per Ha dari realisasi 2011 79,94 ton per Ha. Rendemen tebu juga diharapkan akan bertambah menjadi 7% dari rendemen 2011 sebesar 5,87%. Jika target ini tercapai, maka produksi PTPN II akan mencapai 59.500 ton gula kristal putih (GKP), terkerek 26,26% dari produksi 2011 sebanyak 47.122 ton. "Tidak ada penambahan lahan, masih tetap 10.000 Ha milik PTPN II. Mungkin akan bertambah 500 Ha dari kemitraan dengan petani rakyat yang tahun lalu 1500 Ha sampai 2000 Ha, tahun ini jadi 2000 Ha- 2500 Ha. Tetapi kami memang lebih menitikberatkan intensifikasi," terang Naif ketika dihubungi KONTAN, Kamis (26/1).