Tingkatkan fee based, bank syariah kembangkan produk wealth management



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank syariah mengaku bisnis wealth management merupakan salah satu penyumbang fee based income yang cukup penting. Oleh karena itu bank ke depan akan lebih kreatif dalam mengembangkan produk di bisnis ini.

Achmad Kusna Permana, Direktur Utama Bank Muamalat bilang sudah mengembangkan produk wealth management bekerja sama dengan beberapa partner yang sudah memiliki wealth syariah.

"Bisnis ini merupakan salah satu penyumbang fee based income yang cukup penting," kata Permana kepada Kontan.co.id, Selasa (3/4). Oleh karena itu bank akan terus mengembangkan produk baru yang lebih variatif sesuai dengan kebutuhan nasabah ke depan.


Bank Muamalat memperkirakan, produk wealth management akan banyak dicari baik di bank konvensional maupun di bank syariah. Oleh karena itu bank syariah harus siap untuk mengembangkan produk ini.

Indri Tri Handayani, Sekretaris Perusahaan BRI Syariah bilang, bank syariah akan semakin agresif masuk ke bisnis ini jika regulasi dan ketentuannya mendukung.

"Ke depan, BRI Syariah menjajaki untuk masuk ke bisnis wealth management dengan catatan regulasi dan syariah compliance memungkinkan," kata Indri kepada Kontan.co.id, Senin (2/4).

Saat ini BRI Syariah secara formal belum menjalankan bisnis wealth management. Namun secara produk, bank menyediakan deposito mudharabah dengan bagi hasil yang menarik sebagai media investasi nasabah. Selain itu BRI Syariah juga menjadi agen penjual sukuk pemerintah yang juga menarik sebagai media investasi.

Unit usaha syariah (UUS) Bank Permata juga akan mengembangkan bisnis wealth management pada tahun ini. Ridha DM Wirakusumah, Direktur Utama Bank Permata dalam laporan keuangan tahunan 2017 bilang untuk meningkatkan pendapatan bank akan menawarkan produk wealth management berbasis syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati