KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dr. Warigit Dwi Atmoko, Sp.PD., M.Kes, menjelaskan buah-buahan dan sayuran kaya akan antioksidan yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk meningkatkan sistem imunitas. Ketika daya tahan tubuh kuat, lanjut dia, seseorang akan lebih kebal terhadap serangan bakteri maupun virus penyebab penyakit. Bahkan, sosok yang akrab disapa Dokter Yongki itu, meyakini konsumsi buah-buahan dan sayuran secara rutin mampu juga menangkal serangan virus corona atau covid-19.
Baca Juga: Ramai virus corona, jangan semena-mena menggunakan masker "Intinya ketika daya tahan tubuh seseorang bagus, tidak akan mudah terserang virus atau bakteri, termasuk itu virus corona," kaya Yongki saat menjadi narasumber dalam talkshow membahas tema Jangan Anggap Remeh Penyakit di Musim Penghujan yang disiarkan secara live streaming di akun media sosial RSUD Dr. Moewardi, Selasa (3/3) pagi. Namun, kaitannya dengan pencegahan tertular Covid-19, Yongki mengatakan, tidak cukup hanya dengan mengonsumsi buah-buahan atau sayur-mayur untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Menurut dia, seseorang tetap harus menjaga pola hidup bersih dan sehat. Misalnya, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, makan seimbang, istirahat cukup, tidak sering begadang, bekerja seperti biasa, jangan terlalu lelah, memahami dan melakukan etika batuk dengan benar. "Kalau sekiranya ternyata sakit, batuk, pilek, demam, atau sesak napas, segera saja ke fasilitas kesehatan, jangan ditunda," imbau dia. Baca Juga: Untuk hindari terinfeksi virus corona, ini tip dari Donald Trump Melansir Kompas.com (1/2), Kepala Unit Gizi RS JIH Solo, Himaa Aliya, S.Gz, membeberkan sejumlah buah-buahan dan sayuran yang mengandung antioksidan, antara lain: 1. Vitamin C Zat gizi ini kerap ditemukan dalam:
- Jambu biji
- Paprika merah, kuning, maupun hijau
- Buah kiwi
- Buah stroberi
- Buah jeruk
- Buah Pepaya
- Kubis brussel
- Brokoli
- Sayuran berdaun
- Tomat
- Kentang
- Kacang almond
- Biji bunga matahari
- Minyak sayur
- Sayuran berdaun
- Kacang tanah
- Selai kacang
- Ubi
- Alpukat
- Ikan
- Kerang
- Daging
- Unggas
- Produk biji-bijian
- Bibit gandum
- Gandum dedak
- Kacang-kacangan
- Dedak gandum
- Telur
- Kangkung
- Tomat
- Produk-produk olahan tomat
- Bayam
- Ubi jalar
- Wortel
- Sayuran berdaun
- Labu squash
- Jambu biji
- Semangka
- Jeruk bali
- Aprikot
- Brokoli
- Blewah
- Ceri
- Anggur merah
- Bawang
- Apel
- Kakao
- Teh (terutama teh hijau)
- Buah jeruk
- Kacang-kacangan
- Seledri
- Cokelat
- Zaitun
- Kedelai
- Produk kedelai dan gandum utuh