Tingkatkan inklusi keuangan, Bank Mandiri sasar penabung usia muda



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri terus mendukung upaya pemerintah meningkatkan literasi finansial masyarakat melalui penguatan inklusi keuangan. Untuk itu, perseroan konsisten melakukan sosialisasi dan akuisisi nasabah baru melalui produk-produk yang menyasar masyarakat usia muda, antara lain Simpanan Pelajar (SimPel) dan Simpanan Pemuda dan Mahasiswa (SiMuda) RumahKu.

Harapannya, aktivitas ini dapat mendukung pencapaian target inklusi keuangan pemerintah sebesar 75% dan target literasi keuangan sebesar 35% di tahun 2019.

SVP Retail Deposit Product & Solutions Bank Mandiri M. Gumilang menjelaskankan, sosialisasi produk SimPel dan SiMuda dilakukan melalui kunjungan karyawan Bank Mandiri ke sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi di Tanah Air untuk membangun ketertarikan dan kesadaran pelajar dan mahasiswa akan manfaat memiliki rekening simpanan.


Baca Juga: Perbanas: Perbankan tak bisa lagi mengandalkan kredit korporasi

"Sosialisasi menjadi tahapan yang cukup kritikal untuk meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat. Untuk itu, Bank Mandiri terlibat secara aktif dalam aksi ini bersama pemangku kepentingan lainnya agar memberikan dampak yang optimal," kata Gumilang saat menghadiri acara FinEXPO 2019 yang diselenggarakan OJK dan Bank Indonesia bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Sabtu (19/10).

Alhasil, sejak pertama kali diperkenalkan hingga akhir September 2019, jumlah nasabah tabungan SimPel di Bank Mandiri tercatat sebanyak 335.189 rekening dengan total saldo sebanyak Rp 110 miliar. Sedangkan untuk jumlah nasabah tabungan SiMuda RumahKu tercatat sebanyak 6.629 rekening dengan total saldo sebanyak Rp 12,5 miliar.

Aktivitas lain yang dilakukan, Gumilang menambahkan, adalah keikutsertaan pada acara FinEXPO 2019 yang merupakan bagian dari Bulan Inklusi Keuangan 2019. Dalam acara tersebut, Bank Mandiri mensosialisasikan produk, melayani pembukaan rekening Tabungan SimPel, Tabungan SiMuda, dan penggantian Kartu Debit GPN.

Guna menarik minat Nasabah melakukan pembukaan rekening maupun penggantian kartu debit GPN, kami menyiapkan beberapa gimmick berupa voucher belanja senilai Rp 50.000, voucher free boba drink, serta kupon raffle yang akan diundi untuk mendapatkan t-shirt dan sneakers edisi eksklusif, kata Gumilang.

Di samping itu, Bank Mandiri juga melakukan kampanye dan sosialisasi terkait inklusi keuangan melalui media promo Bank Mandiri, kunjungan secara masif ke sekolah, dan pemberian gimmick untuk setiap pembukaan rekening Tabungan SimPel.

Baca Juga: Fenomena bank lokal dibeli asing, begini kata Ketua Umum Perbanas

Melalui Tabungan SimPel dan SiMuda, katanya, OJK dan PUJK diharapkan dapat menciptakan budaya menabung sejak dini serta memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia, seperti membantu pelajar dan pemuda untuk belajar disiplin, mengelola keuangan secara lebih baik, serta menghindari perilaku konsumtif.

Adanya kebiasaan menabung sejak dini diharapkan membuat generasi Indonesia memiliki kecakapan dalam memaksimalkan potensi asset yang dimiliki untuk mencapai kesejahteraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi