KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengendali PT Petrosea Tbk (PTRO), yakni PT Kreasi Jasa Persada, memborong sebanyak 48.545.800 saham emiten yang bergerak di bidang jasa pertambangan batubara dan migas tersebut pada 6 dan 7 Maret 2025.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kreasi Jasa Persada membeli saham PTRO dengan harga Rp 3.306,84 per saham. Dengan begitu, perusahaan ini menggelontorkan dana sebanyak Rp 160,53 miliar untuk memborong saham PTRO yang dikendalikannya. Adapun klasifikasi saham yang dibeli Kreasi Jasa Persada adalah saham biasa.

“Tujuan transaksi ini adalah untuk menambah investasi dengan status kepemilikan langsung,” ungkap Anto Broto, Sekretaris Perusahaan Petrosea dalam keterbukaan informasi, Selasa (11/3).

Forum KB Bank Bedah Dinamika Ekonomi 2026 dan Tantangan Geopolitik

Baca Juga: Pengendali Petrosea (PTRO) Borong 39,71 Juta Saham, Ada Manuver Apa di Baliknya?

Dengan aksi borong saham ini, maka jumlah saham PTRO yang dimiliki oleh Kreasi Jasa Persada bertambah dari 4.227.342.000 saham menjadi 4.275.887.800 saham. Persentase kepemilikan saham PTRO oleh Kreasi Jasa Persada juga tumbuh dari 41,913% menjadi 42,394%.

Sebagai catatan, harga saham PTRO naik 0,31% pada penutupan perdagangan Selasa (11/3) ke level Rp 3.190 per saham. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), harga saham PTRO naik 15,48%.

Baca Juga: Petrosea (PTRO) Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun dan Sukuk Ijarah Rp 500 Miliar

Dalam berita sebelumnya, PTRO mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 19,59% year on year (yoy) menjadi US$ 690,81 juta pada akhir 2024. Sebaliknya, laba bersih PTRO tergerus 20,49% yoy menjadi US$ 9,70 juta.

Baca Juga: Peningkatan Perolehan Kontrak Dorong Prospek Petrosea (PTRO) di 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News