Tingkatkan jumlah kedatangan wisatawan asing dan domestik di Jakarta



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Jakarta Tourism Forum (JTF) menggandeng kalangan asosiasi di bidang pariwisata dan MICE untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing dan wisatawan nusantara ke DKI Jakarta.

Sejumlah asosiasi yang menandatangani kerjasama untuk pengembangan pariwisata di DKI Jakarta tersebut yaitu Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi), Indonesia Congress & Convention Association (INCCA), ASITA Jakarta, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).

"Dengan kerjasama ini kami harapkan akan terwujud sinergi diantara pelaku industri pariwisata di DKI Jakarta," ujar Salman Dianda Anwar,Selasa, (15/5).


Pada kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran Kartu Anggota JTF yang berupa kartu Jak Lingko yang diterbitkan Bank DKI. Kartu ini dipergunakan untuk kartu akses MRT, Trans Jakarta dan sebagainya.

Pimpinan Bank Indonesia DKI, Trisno Nugroho menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta dalam beberapa tahun terakhir cenderung stagnan. Namun kwartal I tahun ini meningkat menjadi 6,23%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, sementara inflasi di DKI hanya 0,4%, yang merupakan inflasi terendah di Indonesia.

"Sektor pariwisata sangat penting bagi DKI karena sektor ini memberi multi player effect bagi banyak pelaku usaha sehingga ekonomi lebih bergerak. Sementara sektor industri lain cenderung stagnan," ujar Trisno.

Data pariwisata di DKI menunjukkan jumlah wisatawan asing ke DKI sebanyak 2,8 juta orang yang mengambil data dari BPS. "Kami harapkan jumlah wisatawan baik wisatawan asing maupun nusantara dapat meningkat,"ucapnya.

Salah satu upaya meningkatkan jumlah wisatawan ke DKI antara lain meningkatkan jumlah event yang diselenggarakan di DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli