KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Prima Bahari (BPB), perusahaan afiliasi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang bergerak di bidang transportasi laut, mengumumkan penambahan armada sebanyak tiga rangkaian tugboat (kapal penarik) dan barge (tongkang) untuk meningkatkan kapasitas angkutan transhipment (pemindahan muatan) batubara. 

Setiap tugboat dilengkapi dengan mesin berdaya tarik 2x1100 HP, dan barge berukuran 300 ft yang memiliki kapasitas 7.500 Metrik Ton (MT).

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail, menyatakan bahwa penambahan armada BPB ini akan membantu PTBA dalam mencapai target produksi dan penjualan yang telah ditetapkan guna menyediakan energi tanpa henti untuk negeri.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Siap Penuhi Kebutuhan Batubara Domestik

BPB, yang didirikan sejak tahun 2014, adalah perusahaan afiliasi PTBA yang bergerak di bidang usaha transportasi laut dengan mengoperasikan kapal dan tongkang serta memberikan pelayanan keagenan kapal. 

Dengan penambahan armada ini, BPB kini memiliki empat rangkaian tugboat dan barge, masing-masing berkapasitas 7.500 MT.

"Dengan penambahan armada tersebut, kami dapat semakin meningkatkan layanan sekaligus berkontribusi dalam menjaga ketahanan energi nasional," ujar Direktur Utama PT Bukit Prima Bahari (BPB), Yanny RM Ondang, dalam keterangan resmi pada Kamis (25/7).

BPB memberikan layanan pemindahan muatan batubara PTBA dari Dermaga Kertapati menuju Tanjung Kampeh dan pelabuhan lainnya di area Sungai Musi.

Sejalan dengan rencana PTBA untuk meningkatkan produksi dalam rangka mempercepat monetisasi cadangan batubara, BPB berencana untuk terus meningkatkan jumlah armadanya secara bertahap hingga mencapai 48 rangkaian tugboat dan barge pada tahun 2029.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .