Tingkatkan kapasitas bandara, AP I siapkan dana Rp 18,8 triliun tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) pada tahun ini mengalokasikan dana investasi total mencapai Rp 18,8 triliun. Dana tersebut akan dipergunakan untuk meningkatkan kapasitas penumpang pada sejumlah bandara yang dikelola.

Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) mengatakan, melalui investasi tersebut, perusahaannya akan fokus pada pengembangan infrastruktur di beberapa bandara yang membutuhkan peningkatan kapasitas. Sebagaimana diketahui, operator bandara ini mengelola 13 bandara di wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.

"Kita mengelola bandara di wilayah tengah dan timur Indonesia. Dari 13 bandara itu, hampir semua memiliki masalah yang sama, yaitu lack of capacity. Jadi pertumbuhan trafik lebih tinggi dari kemampuan kita menyediakan kapasitas yang ada," ujar Faik di Jakarta, Rabu (21/2).


Sepanjang tahun 2017, trafik penumpang di bandara-bandara kelolaan AP I meningkat 6% menjadi 89 juta per tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang ada di angka 84,7 juta. Dengan adanya penambahan kapasitas, Faik optimistis pertumbuhan trafik penumpang bisa diselesaikan dengan baik.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP 1 Devy Suradji menjelaskan, ada beberapa bandara yang pada tahun ini akan lebih ditingkatkan kapasitasnya, yakni Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Internasional Yogyakarta Baru, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

Di antara bandara tersebut, kata Devy, Bandara Internasional Lombok Praya mencatatkan pertumbuhan trafik penumpang paling tinggi. "Bandara Internasional Lombok Praya memiliki pertumbuhan penumpang tertinggi yakni mencapai 10%," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat