KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II terus melakukan pengembangan di Bandara International Soekarno-Hatta untuk meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat dari saat ini 81 pergerakan per jam menjadi 114 pergerakan. Selain membangun landasan pacu (runway) ketiga, AP II juga membangun jalur penghubung antara landasan pacu utara dan selatan yang terletak di timur Bandara Soekarno-Hatta atau East Cross Taxiway (ECT). Pembangunan jalan penghubung antar runway ini akan dilakukan secara bertahap. Pengembangan ECT tahap I akan menelan investasi Rp 1,5 triliun di mana pembangunannya akan digarap oleh PT Hutama Karya. Konstruksi proyek ini sudah dimulai sejak Januari 2018 dan ditargetkan beroperasi pada Juni 2019.
Tingkatkan kapasitas, Bandara Soetta bangun jalur penghubung runway
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II terus melakukan pengembangan di Bandara International Soekarno-Hatta untuk meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat dari saat ini 81 pergerakan per jam menjadi 114 pergerakan. Selain membangun landasan pacu (runway) ketiga, AP II juga membangun jalur penghubung antara landasan pacu utara dan selatan yang terletak di timur Bandara Soekarno-Hatta atau East Cross Taxiway (ECT). Pembangunan jalan penghubung antar runway ini akan dilakukan secara bertahap. Pengembangan ECT tahap I akan menelan investasi Rp 1,5 triliun di mana pembangunannya akan digarap oleh PT Hutama Karya. Konstruksi proyek ini sudah dimulai sejak Januari 2018 dan ditargetkan beroperasi pada Juni 2019.