KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar kegiatan virtual BCA UMKM Fest berupa festival dan pameran offline to online yang diikuti ribuan UMKM Indonesia dengan lebih dari 18.000 produk unggulan. BCA UMKM Fest dilaksanakan mulai 16 April hingga 8 Mei 2021 di laman umkmfest.bca.co.id. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA berkomitmen memberikan nilai tambah dan memiliki daya saing dengan kebutuhan pasar terkini bagi UMKM sebagai salah satu pendorong pergerakan ekonomi nasional. Mulai Jumat (16/4) hingga tiga minggu ke depan, BCA menyediakan ruang berkarya end-to-end bagi pegiat UMKM melalui BCA UMKM Fest. “Selain memberikan tempat untuk memasarkan produk unggulannya melalui platform digital yang kami siapkan, BCA juga memberikan pendampingan melalui beragam webinar, mentoring, hingga sesi business matching yang membuka akses pasar bagi pegiat UMKM untuk melakukan ekspor. Kami sungguh berharap, produk UMKM tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan populasi terbesar di ASEAN dan ke-4 di dunia, tapi juga mampu berekspansi menembus pasar internasional,” ujar Jahja secara virtual pada Kamis (15/4).
Tingkatkan kapasitas UMKM, BCA gelar festival virtual BCA UMKM Fest
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar kegiatan virtual BCA UMKM Fest berupa festival dan pameran offline to online yang diikuti ribuan UMKM Indonesia dengan lebih dari 18.000 produk unggulan. BCA UMKM Fest dilaksanakan mulai 16 April hingga 8 Mei 2021 di laman umkmfest.bca.co.id. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA berkomitmen memberikan nilai tambah dan memiliki daya saing dengan kebutuhan pasar terkini bagi UMKM sebagai salah satu pendorong pergerakan ekonomi nasional. Mulai Jumat (16/4) hingga tiga minggu ke depan, BCA menyediakan ruang berkarya end-to-end bagi pegiat UMKM melalui BCA UMKM Fest. “Selain memberikan tempat untuk memasarkan produk unggulannya melalui platform digital yang kami siapkan, BCA juga memberikan pendampingan melalui beragam webinar, mentoring, hingga sesi business matching yang membuka akses pasar bagi pegiat UMKM untuk melakukan ekspor. Kami sungguh berharap, produk UMKM tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan populasi terbesar di ASEAN dan ke-4 di dunia, tapi juga mampu berekspansi menembus pasar internasional,” ujar Jahja secara virtual pada Kamis (15/4).