Tingkatkan keamanan, Alibaba Cloud bentuk kemitraan dengan LGMS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi dan inteligensi digital milik Alibaba Group, bersama dengan LGMS, perusahaan konsultan keamanan dunia maya, telah membentuk kemitraan global untuk membantu perusahaan meningkatkan keamanan.

Didasari akan maraknya organisasi yang mengadopsi pendekatan hybrid cloud untuk perjalanan transformasi digital, kemitraan ini dirancang untuk membantu perusahaan meningkatkan kemampuan keamanan dunia mayanya dalam lingkungan multi-cloud, yang secara efektif melindungi keamanan cloud pribadi dan cloud publik.

LGMS telah terintegrasi dengan Marketplace milik Alibaba Cloud, sehingga pelanggan Alibaba Cloud akan mendapatkan akses ke layanan satu atap LGMS untuk mematuhi Standar Keamanan Data Industri Kartu Pembayaran atau Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS). PCI DSS adalah standar global yang harus diikuti oleh organisasi yang menerima, atau memproses data pembayaran.


Melalui proses evaluasi LGMS, bisnis akan dapat mengidentifikasi dan memperbaiki celah keamanan potensial untuk memastikan keamanan pembayaran dan mengurangi kerugian yang tidak perlu. Ketika permintaan untuk metode pembayaran digital nirkontak meningkat di tengah pandemi industri seperti e-commerce, perawatan kesehatan, dan pendidikan melihat kebutuhan yang semakin besar untuk memindahkan operasi secara online guna melindungi pelanggan dari serangan siber serta melindungi operasi mereka sendiri dari peretasan.

Nantinya, pelanggan hanya perlu melalui tiga langkah sederhana untuk memenuhi PCI DSS, yaitu mengidentifikasi potensi risiko sistem melalui penilaian mandiri, mendeteksi kerentanan sistem menggunakan pengujian penetrasi, dan meningkatkan kemampuan keamanan untuk memenuhi semua ketentuan PCI DSS. Setelah itu, akan mendapatkan pengesahan dari LGMS. Dengan menjalani proses ini, bisnis akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif dan profesional serta membantu menghemat waktu dengan menghindari kewajiban untuk meneliti persyaratan kepatuhan yang relevan dengan bisnis.

Baca Juga: Lucy Peng, calon wanita terkaya di dunia yang sukses berkat IPO Alibaba

Chief Executive Officer LGMS Fong Choong Fook berujar, kerugian finansial akibat insiden serangan siber pada sistem keamanan mendorong bisnis untuk memperkuat sistem pembayaran. "Hanya dengan beberapa klik, Alibaba Cloud dapat melayani perusahaan dari seluruh wilayah Asia Pasifik dan layanan di luar penilaian yang mudah digunakan, serta melayani sertifikat PCI DSS resmi global, agar lebih banyak perusahaan dapat melindungi informasi pembayaran pelanggan mereka,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Selasa (12/1).

President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence Selina Yuan melanjutkan, pihaknya berkomitmen untuk membangun kemitraan dengan merek yang berupaya menawarkan layanan lebih yang mampu memenuhi permintaan pelanggan yang terus berubah.

"Kami bangga dapat bekerja sama dengan LGMS, pemimpin industri penilaian keamanan siber yang memiliki rekam jejak yang kuat di bidangnya. Melalui kemitraan ini, kami dapat menawarkan pelanggan akses ke pengalaman internasional kelas dunia LGMS untuk memastikan mereka mendapatkan standar keamanan tertinggi dalam proses transformasi digital mereka,” sebutnya.

Menurut Dana Moneter Internasional, jumlah serangan siber telah meningkat tiga kali lipat selama dekade terakhir. Keamanan siber yang efektif menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk menghindari kerugian finansial. Alibaba Cloud selalu menempatkan keamanan sebagai prioritas Utama, dimana Alibaba Cloud telah memiliki lebih dari 80 akreditasi keamanan dan kepatuhan di seluruh dunia.

Selanjutnya: Anak Usaha Alibaba Meraup US$ 1,3 Miliar dari Penerbitan Saham Baru

Editor: Handoyo .