Tingkatkan Keamanan Wisatawan, ITDC Bangun Fasilitas Pengamanan Kawasan Mandalika



KONTAN.CO.ID -  Guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika, membangun fasilitas pengamanan kawasan The Mandalika yang terdiri dari East Gate, West Gate, Kuta Gate 1 2, 3 & 4, dan pagar keliling/perimeter fence (Black Gate/ BG3 – East Gate).

Hingga saat ini, progres pembangunan masing-masing fasilitas pengamanan sebagai berikut: East Gate telah mencapai 57 persen, West Gate mencapai 76 persen, Kuta Gate 1 & 2 mencapai 18 persen,  dan Kuta Gate 3 & 4 mencapai 83 persen. Sementara pembangunan perimeter fence (BG3 – East Gate) telah mencapai 32 persen. Seluruh pekerjaan pembangunan fasilitas pengamanan kawasan The Mandalika ditargetkan selesai pada pertengahan bulan Februari mendatang.

General Manager The Mandalika Molin Duwanno mengatakan, “Sebagai pengelola kawasan The Mandalika, kami berupaya selalu memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan dan masyarakat yang melakukan aktivitas di dalam dan sekitar kawasan. Pembangunan fasilitas pengamanan berupa gate atau gerbang yang dapat dibuka dan ditutup ini merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan dalam kawasan The Mandalika.”


Pembangunan fasilitas pengamanan dan perimeter fence (BG3 – East Gate) ini merupakan bagian dari paket pekerjaan Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP) 2. Nilai total Paket MUTIP 2 mencapai Rp. 753 M yang dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur dasar yaitu jalan akses rigid pavement, utility duct,  street lighting solar panel, installing curb road, box culvert, pump pit, parkir utara kawasan, fasilitas pengamanan dan perimeter fence (BG3 – East Gate) di kawasan The Mandalika. Termasuk juga ke dalam Paket MUTIP 2 ini adalah pemasangan perimeter fence pada sisi selatan jalan Kuta Keruak sepanjang 5.250 m yang telah diselesaikan sepanjang 3.206 meter atau 61 persen. Progres ini termasuk penyelesaian perimeter fence area Pertamina Mandalika Sirkuit sepanjang 2.175 meter.

Sebagai informasi, Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP) adalah program yang dibiayai sepenuhnya oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara standalone/mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia dan secara global merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata.

“Kami berharap semakin lengkapnya fasilitas pendukung kawasan, khususnya fasilitas pengamanan seperti ini, dapat menambah daya tarik kawasan di mata wisatawan maupun investor, sehingga meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung dan minat investor untuk merealisasikan investasinya di The Mandalika,” tutup Molin.

Tentang ITDC

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama 49 tahun, Perseroan telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 ha yang berlokasi di Bali bagian selatan, yang menjadi salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia. Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018, dan Presidensi G20 pada 2022.

Sejalan dengan strategi Pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali. Dengan dukungan Pemerintah, ITDC memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola The Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar.  The Mandalika memiliki 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit-bukit yang hijau, serta merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah.

Pada tahun 2017 The Mandalika telah resmi beroperasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sejak itu telah menarik Real Estate Investment sebesar USD 1,3 Milyar. Saat ini, The Mandalika tengah dibangun sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, dengan berbagai fasilitas dan atraksi berstandar internasional, salah satunya Mandalika International Street Circuit, yang menjadi tempat penyelenggaraan event balap motor dunia World Superbike dan MotoGP mulai 2021.

ITDC merupakan bagian dari InJourney yang merupakan perusahaan holding pada ekosistem aviasi dan pariwisata sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021.

Baca Juga: ITDC Berikan Pelatihan Integrated Farming System bagi Masyarakat Desa The Mandalika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti