KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Restorasi Gambut (BRG) menggelar pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut di Kampung Jaya Makmur, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua. Gelaran pelatihan yang diadakan sejak 13 hingga 16 Oktober 2020 ini bagian dari kerja sama dengan Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah. Salah satu materi utama dalam pelatihan ini yaitu pengelolaan lahan gambut tanpa bakar. Teknik mengolah lahan tanpa bakar merupakan bagian dari pemanfaatan lahan gambut secara bijak. Selain tanaman seperti padi, talas dan sagu, masyarakat yang umumnya pendatang ini juga mengembangkan pertanian hortikultura, peternakan, dan perikanan. Kasubpokja Edukasi, Sosialisasi, dan Pelatihan BRG, Deasy Efnidawesty mengatakan, pelatihan ini untuk mengajak petani menjawab persoalan yang mereka hadapi. "Tujuan kita adalah, pertama dapat mengelola alam dengan baik. Gambut tipis dapat dikelola untuk budidaya, namun tetap harus hati-hati. Yang kedua, tujuan pemanfaatan untuk peningkatan ekonomi," kata Deasy dalam keterangannya, Rabu (14/10).
Tingkatkan ketahanan pangan, BRG gelar pelatihan kelola lahan tanpa membakar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Restorasi Gambut (BRG) menggelar pelatihan Sekolah Lapang Petani Gambut di Kampung Jaya Makmur, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua. Gelaran pelatihan yang diadakan sejak 13 hingga 16 Oktober 2020 ini bagian dari kerja sama dengan Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah. Salah satu materi utama dalam pelatihan ini yaitu pengelolaan lahan gambut tanpa bakar. Teknik mengolah lahan tanpa bakar merupakan bagian dari pemanfaatan lahan gambut secara bijak. Selain tanaman seperti padi, talas dan sagu, masyarakat yang umumnya pendatang ini juga mengembangkan pertanian hortikultura, peternakan, dan perikanan. Kasubpokja Edukasi, Sosialisasi, dan Pelatihan BRG, Deasy Efnidawesty mengatakan, pelatihan ini untuk mengajak petani menjawab persoalan yang mereka hadapi. "Tujuan kita adalah, pertama dapat mengelola alam dengan baik. Gambut tipis dapat dikelola untuk budidaya, namun tetap harus hati-hati. Yang kedua, tujuan pemanfaatan untuk peningkatan ekonomi," kata Deasy dalam keterangannya, Rabu (14/10).