KONTAN.CO.ID - Kinerja bank asing sampai semester I 2017 tidak begitu bagus. Hal ini dapat dilihat dari realisasi kinerja bank asing berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Merunut data OJK sampai Juni 2017 tercatat laba bersih bank asing sebesar Rp 4,48 triliun. Nilai ini turun 8,98% secara tahunan atau year on year (yoy).

Penurunan laba bersih ini disebabkan karena pendapatan bunga bersih turun 9,15% yoy. Penurunan pendapatan bunga bersih ini disebabkan karena turunnya pertumbuhan kredit sebesar 19.02% yoy.

Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS bilang, untuk meningkatkan kinerjanya, bank asing pada tahun ini akan memacu pendapatan dari non bunga.

Ada beberapa faktor yang mendorong bank asing memacu pendapatan non bunga atau fee based. Yakni, pertumbuhan kredit yang masih lemah dan mulai bergesernya tren suku bunga kredit ke satu digit. Sementara, "Porsi pertumbuhan pendapatan non bunga bank asing lebih tinggi dari bank lain," ujar Dody kepada KONTAN, Rabu (30/8).

Pendapatan  fee based bank asing mayoritas disumbang oleh beberapa bisnis seperti investment banking dan penjualan surat hutang. Selain itu fee based dari bisnis korporasi juga menyumbang porsi cukup besar dari total pendapatan non bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.