KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah DKI - Jawa Barat Wilan Oktavian melakukan perbaikan dan penataan jalan jalur Puncak Bogor untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan kinerja jalan. Terdapat tiga titik kemacetan yang menjadi fokus perbaikan dalam upaya peningkatan kinerja jalan. Pertama, simpang Pasir Muncang di Gadog. Kedua, di Megamendung. ketiga, titik kemacetan di Cisarua. “Memang ada beberapa usulan yang kita usulkan untuk tingkatkan kinerja jalan di jalur puncak ini tapi memang kita harus menyelesaikan di tiga titik tadi, maka kita prioritaskan perbaikan simpang di tiga titik tadi”, jelas Wilan. Dia menjelaskan, Kementerian PUPR telah melakukan pelebaran jalan, terdapat 9,2 km jalan sepanjang jalur Puncak Bogor yang sudah dilebarkan. Dengan target total pelebaran 21,8 km. Sedangkan 12 km sisanya mengalami kendala terhadap ketersediaan lahannya dan Kementerian PUPR kini tengah mengusahakan sisanya.
Tingkatkan Kinerja Jalan Jalur Puncak Bogor, Tiga Titik Kemacetan Ini Akan Diperbaiki
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah DKI - Jawa Barat Wilan Oktavian melakukan perbaikan dan penataan jalan jalur Puncak Bogor untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan kinerja jalan. Terdapat tiga titik kemacetan yang menjadi fokus perbaikan dalam upaya peningkatan kinerja jalan. Pertama, simpang Pasir Muncang di Gadog. Kedua, di Megamendung. ketiga, titik kemacetan di Cisarua. “Memang ada beberapa usulan yang kita usulkan untuk tingkatkan kinerja jalan di jalur puncak ini tapi memang kita harus menyelesaikan di tiga titik tadi, maka kita prioritaskan perbaikan simpang di tiga titik tadi”, jelas Wilan. Dia menjelaskan, Kementerian PUPR telah melakukan pelebaran jalan, terdapat 9,2 km jalan sepanjang jalur Puncak Bogor yang sudah dilebarkan. Dengan target total pelebaran 21,8 km. Sedangkan 12 km sisanya mengalami kendala terhadap ketersediaan lahannya dan Kementerian PUPR kini tengah mengusahakan sisanya.
TAG: