KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FiberStar, penyedia layanan telekomunikasi mengumumkan telah bergabung sebagai Mitra dari Cisco Software-defined Wide Area Network (SD-WAN). Para mitra akan bekerja sama untuk memberikan solusi SD-WAN yang inovatif untuk mengubah pengalaman konektivitas para pelanggan perusahaan.  

Para pelanggan FiberStar sekarang dapat menggunakan layanan SD-WAN untuk meningkatkan ketahanan digital dan bisnis mereka, mengurangi dampak yang diakibatkan gangguan jaringan, dan menambah postur keamanan mereka. 

Sebagai sebuah arsiktektur cloud-first, SD-WAN memisahkan data dan control planes  yang dikelola melalui konsol Cisco vManage  agar perusahaan dapat menciptakan sebuah SD-WAN overlay fabric untuk menghubungkan pusat data, cabang, kampus, dan fasilitas colocation untuk meningkatkan kecepatan, keamanan, dan efisiensi jaringan. 

Layanan ini menyederhanakan manajemen jaringan secara signifikan, dan memungkinkan tim IT untuk menghubungkan berbagai tipe pengguna yang memiliki beberapa tipe perangkat berbeda, dengan beberapa jenis lingkungan cloud. 

Baca Juga: Ikatan cinta Emtek - Grup Salim di bisnis keuangan dan teknologi, akankah terjadi?

Hal ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang terus meningkat akan arsitektur jaringan untuk mengelola sejumlah besar traffic dalam mengakses aplikasi yang tersebar di seluruh dunia.

President Director PT Mega Akses Persada (FiberStar), Sugiharto Darmakusuma mengatakan, pihaknya senang dapat bergabung sebagai Mitra solusi Cisco SD-WAN yang terdepan di industri. 

Ia bilang, sejak berdiri tujuh tahun yang lalu, FiberStar selalu berkomitmen untuk memberikan layanan jaringan yang cepat, stabil, dan andal dengan tingkat keamanan yang tinggi untuk para pelanggan di seluruh negeri. 

"Kemitraan dengan Cisco ini membawa kami selangkah lebih dekat dengan tujuan kami, dan memungkinkan kami untuk mengubah dan meningkatkan pengalaman konektivitas untuk bisnis di Indonesia, serta mendukung tujuan transformasi digital mereka. Dengan adanya teknologi SD-WAN, Fiberstar memberikan  solusi bagi para pelanggan dalam mengelola jaringan di masa depan," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (17/11).

Baca Juga: Aksi Anthoni Salim Memperbesar Gurita Bisnis Usai Jual Pinehill ke Indofood CBP

Direktur Cisco Indonesia, Marina Kacaribu, mengatakan, transformasi digital merupakan sebuah prioritas strategis untuk bisnis di Indonesia. Saat ini, transformasi digital telah dipercepat oleh pandemi COVID-19 yang semakin mendorong permintaan terhadap aplikasi dan pengembangan cloud untuk kerja jarak jauh atau kerja dari mana saja. 

Editor: Noverius Laoli