JAKARTA. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BPTN) menargetkan pangsa pasar kredit mikro kedepannya akan bertumbuh seiring dengan ekspansi yang dilakukan oleh perseroan. Sampai September 2015 tercatat porsi kredit mikro BTPN adalah Rp 15,2 triliun atau 16% dari total portofolio kredit. Untuk meningkatkan porsi kredit mikro ini, salah satunya adalah dengan program laku pandai yaitu BPTN Wow. Menurut Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W. Dana, kedepannya program laku pandai ini akan menjangkau beberapa daerah seperti di Sumatera dan beberapa daerah luar Jawa. Nantinya fokus BTPN dalam menggarap laku pandai ini adalah nasabah segmen menengah ke bawah dan mass market. “Kami membidik segmen mass market yang belum pernah memiliki tabungan rekening tetapi sudah terbiasa menggunakan telepon seluler,” ujar Ongki, Selasa, (03/11). Sebagai informasi, program BTPN Wow ini diluncurkan BTPN pertama kali di Medan pada Maret 2015, dan setelah itu di Makassar.
Tingkatkan kredit mikro, ini yang dilakukan BTPN
JAKARTA. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BPTN) menargetkan pangsa pasar kredit mikro kedepannya akan bertumbuh seiring dengan ekspansi yang dilakukan oleh perseroan. Sampai September 2015 tercatat porsi kredit mikro BTPN adalah Rp 15,2 triliun atau 16% dari total portofolio kredit. Untuk meningkatkan porsi kredit mikro ini, salah satunya adalah dengan program laku pandai yaitu BPTN Wow. Menurut Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W. Dana, kedepannya program laku pandai ini akan menjangkau beberapa daerah seperti di Sumatera dan beberapa daerah luar Jawa. Nantinya fokus BTPN dalam menggarap laku pandai ini adalah nasabah segmen menengah ke bawah dan mass market. “Kami membidik segmen mass market yang belum pernah memiliki tabungan rekening tetapi sudah terbiasa menggunakan telepon seluler,” ujar Ongki, Selasa, (03/11). Sebagai informasi, program BTPN Wow ini diluncurkan BTPN pertama kali di Medan pada Maret 2015, dan setelah itu di Makassar.