KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri perbankan untuk fokus menyalurkan kredit ke segmen andalannya selain guna meningkatkan pertumbuhan kredit nasional, langkah ini juga berfaedah agar tak bikin rasio kredit macet makin besar. “Tentu kita akan arahkan sektor apa dimana bank punya kapasitas untuk terus tumbuh, jangan gebyah-uyah, semuanya harus tumbuh nanti malah jadi NPL (non performing loan),” kata kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Heru Kristiyana, Rabu (6/11) di Jakarta. Hingga akhir tahun, Heru masih optimistis pertumbuhan kredit perbankan nasional bisa mencapai 10%. Sementara per September 2019, dari catatan Bank Indonesia pertumbuhan kredit tumbuh 8,0% (yoy) dengan nilai Rp 5.548,1 triliun.
Tingkatkan kredit, OJK minta bank berfokus pada core business
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri perbankan untuk fokus menyalurkan kredit ke segmen andalannya selain guna meningkatkan pertumbuhan kredit nasional, langkah ini juga berfaedah agar tak bikin rasio kredit macet makin besar. “Tentu kita akan arahkan sektor apa dimana bank punya kapasitas untuk terus tumbuh, jangan gebyah-uyah, semuanya harus tumbuh nanti malah jadi NPL (non performing loan),” kata kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Heru Kristiyana, Rabu (6/11) di Jakarta. Hingga akhir tahun, Heru masih optimistis pertumbuhan kredit perbankan nasional bisa mencapai 10%. Sementara per September 2019, dari catatan Bank Indonesia pertumbuhan kredit tumbuh 8,0% (yoy) dengan nilai Rp 5.548,1 triliun.