KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun alat pencuci dan pemurnian garam atau yang disebut dengan washing plant. Alat tersebut akan membuat kualitas garam rakyat dapat bersaing di pasar. Mesin tersebut akan meningkatkan kadar natrium klorida (NaCl) pada garam menjadi minimal 94%. "Alat pencuci garam dengan kapasitas produksi 20 ton/hari ini diharapkan dapat memenuhi potensi pasar garam yang ada sehingga dengan meningkatnya produksi garam berkualitas dapat meningkatkan kesejahteraan petambak garam di Kabupaten Brebes," ujar Plt. Dirjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP TB Haeru Rahayu saat meresmikan washing plant, seperti tertuang dalam siaran pers, Rabu (30/12). Washing plant tersebut dibangun dengan bantuan yang diberikan KKP senilai Rp 2,7 miliar. Bantuan diserahkan kepada kepada Koperasi Garam Mekar Sari Sejahtera.
Tingkatkan kualitas garam rakyat, KKP bangun 7 washing plant
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun alat pencuci dan pemurnian garam atau yang disebut dengan washing plant. Alat tersebut akan membuat kualitas garam rakyat dapat bersaing di pasar. Mesin tersebut akan meningkatkan kadar natrium klorida (NaCl) pada garam menjadi minimal 94%. "Alat pencuci garam dengan kapasitas produksi 20 ton/hari ini diharapkan dapat memenuhi potensi pasar garam yang ada sehingga dengan meningkatnya produksi garam berkualitas dapat meningkatkan kesejahteraan petambak garam di Kabupaten Brebes," ujar Plt. Dirjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP TB Haeru Rahayu saat meresmikan washing plant, seperti tertuang dalam siaran pers, Rabu (30/12). Washing plant tersebut dibangun dengan bantuan yang diberikan KKP senilai Rp 2,7 miliar. Bantuan diserahkan kepada kepada Koperasi Garam Mekar Sari Sejahtera.