KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) memperkenalkan pengembangan tambahan pada platform Digital Accounts Receivables Tool (DART) yang terintegrasi dengan payment aggregator terkemuka.

Platform ini dapat membantu nasabah korporasi mengalihkan proses rekonsiliasi invoice secara manual menjadi elektronik dengan terintegrasi langsung melalui portal pembayaran yang mendukung berbagai macam metode pembayaran dan kanal pembayaran secara daring.

François de Maricourt, Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia mengatakan, HSBC berkomitmen untuk memperkuat platform digital yang memungkinkan nasabah korporasi untuk mengotomasi proses dan meningkatkan efisiensi operasional.

Baca Juga: Bunga BI tetap 3,5%, ini daftar terbaru bunga deposito perbankan

"Pengembangan DART ini merupakan salah satu langkah penting dalam prioritas digital kami.”katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/4).

Herani Hermawan, Head of Global Liquidity and Cash Management (GLCM) PT Bank HSBC Indonesia mengatakan,kebutuhan nasabah yang kian meningkat akan otomasi proses dan digitalisasi guna mendukung efisiensi operasional mereka.

Oleh karena itu, HSBC senantiasa menyempurnakan layanan digitalnya. Dengan terintegrasinya DART dengan portal pembayaran, bank ini dapat membantu nasabah untuk mengurangi risiko operasional dan memperlancar arus kas, sehingga nasabah dapat fokus pada pengembangan bisnisnya. Platform DART dapat diakses melalui web dan aplikasi Android.

Selanjutnya: Bank berupaya geber kredit kendaraan bermotor lewat berbagai promo di IIMS 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi