KONTAN.CO.ID - Jumlah investor di pasar modal Indonesia mengalami pertumbuhan. Mengutip
Kontan.co.id, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI mencatat 12,13 juta investor per 20 Desember 2023 atau naik 17,6% dari akhir tahun lalu sebanyak 10,31 juta investor. Dari jumlah tersebut, KSEI mencatat investor reksa dana sebanyak 11,37 juta. Kemudian disusul investor saham dan surat berharga negara (SBN) dengan jumlah investor masing-masing sebanyak 5,23 juta dan 999 ribu. Selain menunjukkan pertumbuhan ekonomi, tumbuhnya investor pasar modal menandakan masyarakat mulai memahami pentingnya investasi, khususnya reksa dana. Dengan tingginya jumlah investor, tidak mengherankan juga reksa dana menjadi pilihan instrumen investasi karena menawarkan modal yang terjangkau dan likuiditas yang mudah, sehingga investor dapat mengatur rencana finansial ke depannya.
Tak ayal kini banyak platform investasi dan perbankan yang mulai menawarkan produk reksa dana kepada nasabah, salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI melalui aplikasi BRImo. Selain untuk pembayaran dan transaksi keuangan, BRImo kini juga menyediakan fitur investasi untuk nasabah. BRI menawarkan keunggulan dan kemudahan investasi reksa dana melalui BRImo, di antaranya informasi mutasi rekening secara
real time, biaya transaksi kompetitif, dan bebas biaya administrasi rekening. Terdapat pula fasilitas pemeriksaan (
inquiry) saldo RDN pada aplikasi BRImo. Untuk menikmati keunggulan tersebut, nasabah harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi BRImo. Berikut adalah cara daftarnya: 1. Masuk ke aplikasi BRImo yang telah terpasang pada gawai. 2. Pilih menu Fitur Lainnya, lalu klik Investasi dan RDN. 3. Klik Buka Rekening Dana Nasabah khusus untuk para nasabah yang belum memiliki rekening reksa dana. 4. Isi semua data yang diperlukan, kemudian unggah (
upload) foto selfie bersama e-KTP. 5. Sistem BRI akan memproses permohonan nasabah. Jika permohonan tersebut disetujui, nasabah bakal memperoleh pemberitahuan nomor Rekening Efek dan RDN, user ID, password, dan PIN dari BRI Danareksa Sekuritas melalui surat elektronik (
e-mail). Seluruh proses hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam. Tak hanya melalui aplikasi BRImo, BRI turut memudahkan nasabah untuk investasi reksa dana dengan mendaftar unit kerja (uker) agen penjual reksa dana (APERD) yang lokasinya bisa dicek dengan mengklik link
ini. Berikut langkah pendaftarannya: 1. Nasabah datang ke unit kerja BRI yang memiliki izin agen penjual reksa dana (APERD). 2. Bawa fotokopi KTP atau SIM, NPWP, dan fotokopi buku tabungan. 3. Nasabah mengisi Formulir Aplikasi Reksa Dana, Formulir Profil Risiko Nasabah, Surat Pernyataan Pemahaman Risiko Produk Investasi.
4. Pengisian formulir harus tatap muka dengan tenaga pemasar yang telah mengantongi izin Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD). 5. Setelah mengisi formulir, nasabah disarankan untuk membaca dan memahami Prospektus Reksa Dana, kemudian nasabah memilih produk yang akan dibeli atau dijual dengan mengisi Formulir Transaksi Layanan Investasi. Selanjutnya, BRI akan memproses pembelian reksa dana. 6. Surat Konfirmasi Transaksi dan Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan diterbitkan oleh Bank Kustodian yang menyimpan aset atau kekayaan reksa dana. Dokumen ini akan diterima oleh investor setiap kali melakukan pembelian atau penjualan paling lambat tujuh hari kerja setelah transaksi selesai. Surat konfirmasi transaksi ini adalah dokumen yang menunjukkan nilai bersih, Nilai Aktiva Bersih per unit (NAB atau unit) atau harga pembelian reksa dana, jumlah Unit Penyertaan yang ditransaksikan (dibeli atau dijual) dan saldo akhir unit penyertaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wendi Setiyo