KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Ramadan, Bank Indonesia (BI) kian fokus mengelola ketersediaan likuiditas bagi perbankan. Tanpa melakukan perubahan arah (stance) kebijakan moneter, BI pun memperkuat strategi operasi moneter untuk menjaga likuiditas sekaligus mendukung pendalaman pasar. Penguatan operasi moneter tersebut diwujudkan dalam bentuk perubahan paradigma, yaitu dari paradigma one-way monetary operation yang sifatnya kontraksi, menjadi paradigma two-ways monetary operation yang merupakan kombinasi kontraksi dan ekspansi. "Jadi BI mencoba memitigasi risiko-risiko dengan mengubah strategi operasi moneter tidak lagi hanya kontraksi, tetapi juga ekspansi. Seimbang keduanya mulai berlaku hari ini," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah, Senin (6/5).
Tingkatkan likuiditas di pasar, ini strategi operasi moneter Bank Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki bulan Ramadan, Bank Indonesia (BI) kian fokus mengelola ketersediaan likuiditas bagi perbankan. Tanpa melakukan perubahan arah (stance) kebijakan moneter, BI pun memperkuat strategi operasi moneter untuk menjaga likuiditas sekaligus mendukung pendalaman pasar. Penguatan operasi moneter tersebut diwujudkan dalam bentuk perubahan paradigma, yaitu dari paradigma one-way monetary operation yang sifatnya kontraksi, menjadi paradigma two-ways monetary operation yang merupakan kombinasi kontraksi dan ekspansi. "Jadi BI mencoba memitigasi risiko-risiko dengan mengubah strategi operasi moneter tidak lagi hanya kontraksi, tetapi juga ekspansi. Seimbang keduanya mulai berlaku hari ini," ujar Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah, Senin (6/5).