KONTAN.CO.ID - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga terus berupaya meningkatkan mutu ekspor biji pala. Salah satunya, melalui peningkatan infrastruktur mutu dengan menyediakan laboratorium acuan nasional untuk pengujian produk biji pala. Hal ini disampaikan Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Matheus Hendro Purnomo saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang diselenggarakan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada Jumat (8/3). Turut hadir sebagai narasumber Atase Pertanian Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussel Arief Rachman. “Pemenuhan standar mutu produk ekspor, terutama ekspor biji pala ke Uni Eropa membutuhkan infrastruktur yang mendukung pengawasan keamanan dan mutu pangan berupa regulasi, sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, serta laboratorium pengujian. Ketersediaan laboratorium acuan nasional untuk pengujian biji pala diharapkan dapat memfasilitasi pelaku usaha dalam memastikan jaminan mutu produk yang akan diekspor,” ungkap Hendro.
Tingkatkan Mutu Ekspor Produk Biji Pala, Kemendag Siapkan Laboratorium Acuan Nasional
KONTAN.CO.ID - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga terus berupaya meningkatkan mutu ekspor biji pala. Salah satunya, melalui peningkatan infrastruktur mutu dengan menyediakan laboratorium acuan nasional untuk pengujian produk biji pala. Hal ini disampaikan Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Matheus Hendro Purnomo saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang diselenggarakan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat pada Jumat (8/3). Turut hadir sebagai narasumber Atase Pertanian Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Brussel Arief Rachman. “Pemenuhan standar mutu produk ekspor, terutama ekspor biji pala ke Uni Eropa membutuhkan infrastruktur yang mendukung pengawasan keamanan dan mutu pangan berupa regulasi, sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, serta laboratorium pengujian. Ketersediaan laboratorium acuan nasional untuk pengujian biji pala diharapkan dapat memfasilitasi pelaku usaha dalam memastikan jaminan mutu produk yang akan diekspor,” ungkap Hendro.
TAG: