KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citra Borneo Utama Tbk (
CBUT) kini tengah menuntaskan proyek ekspansi
refinery atau Refinery II berkapasitas 1.500 metrik ton per hari. Direktur Utama CBUT Balakrishnan Naidu Ramasamy Naidu mengungkapkan, ke depannya perusahaan bakal berfokus pada peningkatan nilai tambah produk. "Kita sekarang kerja sama dengan dua konsultan dari dua negara, kita melihat bagaimana caranya untuk meningkatkan nilai tambah," kata Balakrishnan dalam
Public Expose, Rabu (3/5).
Baca Juga: Citra Borneo Utama (CBUT) Bidik Peningkatan Pendapatan Hingga 30% Tahun Ini Asal tahu saja, Proyek Refinery II ini nantinya akan menghasilkan 1.000 MT CPO serta 500 MT CPKO yang akan mulai beroperasi pada kuartal IV 2024 mendatang. Direktur CBUT Ronny Hertantyo Raharjo mengungkapkan, sebesar 54% dana hasil Initial Public Offering (IPO) digunakan perusahaan untuk proyek
extention refinery ini. Merujuk catatan Kontan, CBUT memperoleh sekitar Rp 431,25 miliar dari pelaksanaan IPO pada November 2022 lalu.
Ronny menjelaskan, untuk saat ini pihaknya telah menggelontorkan investasi awal untuk pengadaan teknologi serta penyiapan infrastruktur. Meski tak merinci, Ronny menegaskan pada kuartal IV 2024 mendatang proses produksi dari proyek baru sudah bisa dilakukan. "Jadi untuk mesin akan sampai kisaran kuartal III 2023 ini, kemudian infrastruktur kita bangun sampai dengan kuartal I 2024 kemudian nanti di kuartal II sampai kuartal III kita finalisasi sehingga kuartal IV 2024 kita bisa mulai produksi," pungkas Ronny. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .