JAKARTA. PT Metroplitan Land Tbk (Metland) memperkirakan sektor residensial masih akan menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi perseroan tahun ini. Namun demikian, Metland menargetkan komposisi pendapatan antara sektor residensial (perumahan) dan komersial bisa seimbang. "Kami ingin porsinya bisa 50:50 antara residensial dan komersial. Tahun lalu sudah mulai kelihatan karena berdasarkan laporan keuangan 2010, 50,5% pendapatan disumbang dari real estate," ujar Corporate Secretary Metland Olivia Surodjo, Rabu, (20/4). Per 31 Desember 2010 Metland membukukan pendapatan sebesar Rp 242 miliar atau tumbuh 10% dibandingkan 2009. Sementara itu, laba bersih 2010 tercatat Rp 69 miliar atau naik 30% ketimbang 2009. "Kalau untuk pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini kami belum bisa sampaikan. Yang jelas bisa lebih tinggi dibandingkan 2010. Apalagi masih ada potensi pemasukan dari proyek-proyek yang baru diluncurkan tahun lalu. " kata Olivia. Ia menuturkan saat ini Metland memiliki enam proyek perumahan, yakni Metland Menteng, Metland Puri, Metland Tambun, Metland Transyogi, Metland Cileungsi, dan Metland Cibitung. Portofolio properti niaga Metland saat ini terdiri dari Mal Metropolitan Bekasi, Plaza Metropolitan Tambun dan Hotel Horison Bekasi. Tahun ini, Metland bakal menggarap tujuh proyek baru. Enam di antaranya dibangun menggunakan sebagian besar dana penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Keenam proyek tersebut adalah Perumahan Metland Cibitung, Metropolitan Grand Mall, M-Gold Residence, Hotel Bekasi Extension, Hotel Horison Jakarta, dan Hotel Horison Seminyak. Satu proyek lagi, yakni @HOM Hotel diongkosi sepenuhnya lewat kas internal. Ketujuh proyek tersebut ditargetkan rampung secara bertahap antara periode 2012-2013. "Kami ingin menambah properti komersial supaya komposisi 50:50 bisa tercapai. Kalau tidak ada penambahan, persentasenya sekitar 61% pendapatan Metland disumbang dari real estate," papar Olivia. Hingga akhir tahun lalu Metland telah menggunakan 669 hektare lahan miliknya untuk beragam proyek. Sisa lahan yang dimiliki Metland saat ini seluas 554 hektare dan tersebar di wilayah Jabotabek.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tingkatkan pendapatan, Metland perbanyak proyek properti komersial
JAKARTA. PT Metroplitan Land Tbk (Metland) memperkirakan sektor residensial masih akan menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi perseroan tahun ini. Namun demikian, Metland menargetkan komposisi pendapatan antara sektor residensial (perumahan) dan komersial bisa seimbang. "Kami ingin porsinya bisa 50:50 antara residensial dan komersial. Tahun lalu sudah mulai kelihatan karena berdasarkan laporan keuangan 2010, 50,5% pendapatan disumbang dari real estate," ujar Corporate Secretary Metland Olivia Surodjo, Rabu, (20/4). Per 31 Desember 2010 Metland membukukan pendapatan sebesar Rp 242 miliar atau tumbuh 10% dibandingkan 2009. Sementara itu, laba bersih 2010 tercatat Rp 69 miliar atau naik 30% ketimbang 2009. "Kalau untuk pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini kami belum bisa sampaikan. Yang jelas bisa lebih tinggi dibandingkan 2010. Apalagi masih ada potensi pemasukan dari proyek-proyek yang baru diluncurkan tahun lalu. " kata Olivia. Ia menuturkan saat ini Metland memiliki enam proyek perumahan, yakni Metland Menteng, Metland Puri, Metland Tambun, Metland Transyogi, Metland Cileungsi, dan Metland Cibitung. Portofolio properti niaga Metland saat ini terdiri dari Mal Metropolitan Bekasi, Plaza Metropolitan Tambun dan Hotel Horison Bekasi. Tahun ini, Metland bakal menggarap tujuh proyek baru. Enam di antaranya dibangun menggunakan sebagian besar dana penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Keenam proyek tersebut adalah Perumahan Metland Cibitung, Metropolitan Grand Mall, M-Gold Residence, Hotel Bekasi Extension, Hotel Horison Jakarta, dan Hotel Horison Seminyak. Satu proyek lagi, yakni @HOM Hotel diongkosi sepenuhnya lewat kas internal. Ketujuh proyek tersebut ditargetkan rampung secara bertahap antara periode 2012-2013. "Kami ingin menambah properti komersial supaya komposisi 50:50 bisa tercapai. Kalau tidak ada penambahan, persentasenya sekitar 61% pendapatan Metland disumbang dari real estate," papar Olivia. Hingga akhir tahun lalu Metland telah menggunakan 669 hektare lahan miliknya untuk beragam proyek. Sisa lahan yang dimiliki Metland saat ini seluas 554 hektare dan tersebar di wilayah Jabotabek.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News