Tingkatkan penetrasi asuransi, FWD Life rilis program FWD Max



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT FWD Life Indonesia baru saja memperkenalkan inovasi terbaru dengan merilis aplikasi bertajuk FWD Max. Aplikasi tersebut merupakan program customer engagement dalam rangka meningkatkan penetrasi asuransi.

Direktur Utama FWD Life Choo Sin Fook mengatakan, program FWD Max ini akan memperkuat inovasi layanan perusahaan dan berbagai penawaran untuk nasabah.

"Kami mengerti kebutuhan masyarakat saat ini yang menginginkan layanan asuransi yang dapat memberikan lebih dari proteksi tapi juga menemani dalam setiap perjalanan hidup masyarakat yang sejalan dengan gaya hidup serta passion mereka," kata Choo di sela-sela peluncuran, Jakarta, Selasa (23/1).


Dia bilang, peluncuran program ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena peningkatan kinerja yang positif, namun tidak sejalan dengan angka penetrasi dan utilitas asuransi yang saat ini masih cukup rendah.

Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga triwulan tiga 2017 saja, premi industri asuransi jiwa naik 20% menjadi Rp 139,27 triliun, sementara pentrasi asuransi masih berada di angka 2,99% dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang lebih rendah dibanding beberapa negara lain di Asia seperti Singapura, Malaysia dan Thailand yang mencapai 5%.

"Kondisi tersebut adalah permasalahan bersama yang terjadi di industri. Kami berharap kehadiran FWD Max ini salah satu solusi untuk mengatasi persoalan ke depan dalam upaya peningkatan penetrasi dan inklusi keuangan di Indonesia," ujar Choo

Adapun manfaat yang didapat dari program FWD Max yakni menawarkan lebih dari 70 merchants ternama yang tersebar dari 500 outlets untuk mendukung kebutuhan lifestyle dan passion masyarakat yang juga menyasar kalangan milenial.

Lalu, program ini juga memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan lifestyle masyarakat dan perlindungan asuransi untuk mendukung aktivitas apapun dengan cara mudah, cepat dan online. Aplikasi FWD Max dapat diunduh melalui app store (iOS) dan play store (Android).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia