KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menyampaikan bahwa pada Semester I-2024, pendapatan premi perusahaan masih lebih banyak berasal dari produk tradisional dibandingkan dengan unitlink. Namun, pihak Generali Indonesia tidak mengungkapkan secara detail proporsi dari kedua jenis produk tersebut. Chief Marketing Officer Generali Indonesia, Vivin Arbianti Gautama, menjelaskan bahwa fenomena ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti peningkatan literasi keuangan yang memungkinkan nasabah semakin memahami produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan finansial mereka. Selain itu, beberapa kebijakan di sektor asuransi turut berkontribusi terhadap perubahan ini. "Bagi kami, yang terpenting adalah memberikan perlindungan finansial terhadap risiko hidup, baik untuk sakit maupun kematian, kepada lebih banyak orang," ujar Vivin dalam wawancara dengan Kontan.co.id, Kamis (19/9).
Tingkatkan Porsi Premi Unitlink, Ini Upaya yang Dilakukan Generali Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menyampaikan bahwa pada Semester I-2024, pendapatan premi perusahaan masih lebih banyak berasal dari produk tradisional dibandingkan dengan unitlink. Namun, pihak Generali Indonesia tidak mengungkapkan secara detail proporsi dari kedua jenis produk tersebut. Chief Marketing Officer Generali Indonesia, Vivin Arbianti Gautama, menjelaskan bahwa fenomena ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti peningkatan literasi keuangan yang memungkinkan nasabah semakin memahami produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan finansial mereka. Selain itu, beberapa kebijakan di sektor asuransi turut berkontribusi terhadap perubahan ini. "Bagi kami, yang terpenting adalah memberikan perlindungan finansial terhadap risiko hidup, baik untuk sakit maupun kematian, kepada lebih banyak orang," ujar Vivin dalam wawancara dengan Kontan.co.id, Kamis (19/9).