KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan perbaikan infrastruktur dan perluasan lahan pertanian untuk meningkatkan produksi pangan di tengah peringatan krisis pangan. 

Media pemerintah KCNA yang dikutip Reuters ada Kamis (2/3) melaporkan, Kim menginstruksikan untuk mengubah sistem irigasi, membangun mesin pertanian modern dan menciptakan lebih banyak lahan subur saat dia menyelesaikan rapat pleno ketujuh Komite Sentral Partai Buruh pada Rabu (1/3).

Pertemuan dimulai pada hari Minggu untuk membahas tugas mendesak untuk meningkatkan sektor pertanian.

Korea Selatan telah memperingatkan krisis pangan yang semakin parah di Korea Utara, termasuk lonjakan kematian akibat kelaparan baru-baru ini di beberapa daerah.

Baca Juga: Kim Jong Un Minta Rakyatnya Bersatu Agar Terhindar dari Krisis Pangan

Perekonomian Korea Utara telah terpukul akibat banjir dan topan, sanksi atas program nuklir dan misilnya, dan penurunan tajam dalam perdagangan dengan China di tengah penutupan perbatasan dan penguncian Covid-19.

Badan pembangunan pedesaan Korea Selatan memperkirakan produksi tanaman Korea Utara turun hampir 4% tahun lalu dari tahun sebelumnya, karena hujan musim panas yang lebat dan kondisi ekonomi lainnya.

"Kim menyusun rencana dan tugas khusus untuk membangun komunitas pedesaan sosialis yang kaya dan beradab dengan teknologi canggih dan peradaban modern," kata kantor berita resmi KCNA.

KCNA melaporkan, Kim menekankan perlunya memperketat disiplin dalam melaksanakan rencana ekonomi nasional, memperingatkan terhadap praktik melemahkan kekuatan organisasi dan eksekutif kabinet, dan memerintahkan semua unit partai untuk melakukan verifikasi efisiensi kerja mereka.

Komite Sentral juga membahas cara-cara untuk meningkatkan pengelolaan keuangan negara, kata KCNA, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Editor: Herlina Kartika Dewi