KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meluncurkan aplikasi Quick Engineering Standards and Tools (QUEST) untuk meningkatkan produktivitas dan pengolahan data keteknikan infrastruktur gas bumi. Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta mengatakan, kehadiran aplikasi ini mendukung kecepatan olah data dan meningkatkan produktivitas dalam perencanaan keteknikan infrastruktur, perhitungan skema logistik, dan estimasi biaya untuk pekerjaan infrastruktur gas bumi baik moda pipeline maupun beyond pipeline. “Aplikasi QUEST dikembangkan sebagai sarana yang terintegrasi yang mencakup perhitungan keteknikan yang akurat, cepat, namun tetap terstandarisasi. Selama ini, sistem database terkait perhitungan engineering masih menjadi tantangan, baik secara klasifikasi, bentuk, akses data, dan standarisasinya. Maka dari itu, aplikasi QUEST adalah solusi sekaligus menjadi salah satu tools yang efisien dengan memanfaatkan teknologi digital,” jelas Harry dalam siaran pers (19/9).
Tingkatkan Produktivitas Pengolahan Data Gas Bumi, PGN Luncurkan Aplikasi QUEST
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meluncurkan aplikasi Quick Engineering Standards and Tools (QUEST) untuk meningkatkan produktivitas dan pengolahan data keteknikan infrastruktur gas bumi. Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta mengatakan, kehadiran aplikasi ini mendukung kecepatan olah data dan meningkatkan produktivitas dalam perencanaan keteknikan infrastruktur, perhitungan skema logistik, dan estimasi biaya untuk pekerjaan infrastruktur gas bumi baik moda pipeline maupun beyond pipeline. “Aplikasi QUEST dikembangkan sebagai sarana yang terintegrasi yang mencakup perhitungan keteknikan yang akurat, cepat, namun tetap terstandarisasi. Selama ini, sistem database terkait perhitungan engineering masih menjadi tantangan, baik secara klasifikasi, bentuk, akses data, dan standarisasinya. Maka dari itu, aplikasi QUEST adalah solusi sekaligus menjadi salah satu tools yang efisien dengan memanfaatkan teknologi digital,” jelas Harry dalam siaran pers (19/9).