KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya melakukan restorasi, namun Badan Restorasi Gambut (BRG) juga berupaya memberikan alternatif metode pertanian yang tidak membakar lahan gambut kepada petani. Kemudian untuk melengkapinya, BRG bersama mitra juga berupaya mendorong produk-produk pertanian lain. Kepala BRG Nazir Fuad menjelaskan, sejak program dijalankan pada tahun 2016, pihaknya telah mempelajari berbagai model pertanian lahan gambut di lokasi kerjanya. Untuk kinerja yang berhasil, bakal disalin dan diterapkan ke area lain untuk meningkatkan keberagaman tanam dan produktivitas petani. "Hasilnya bagus dan ini kita coba kembangkan dan kenalkan ke petani lain, karena presiden juga berpesan jangan monokultur, jadi ada variasi lain di antara tanaman hutan itu agar petani bisa dapat hasil selain produk hutan kayu dan sawit," kata Nazir kepada Kontan.co.id, Selasa (17/7).
Tingkatkan produktivitas petani lahan gambut, BRG beri pendampingan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya melakukan restorasi, namun Badan Restorasi Gambut (BRG) juga berupaya memberikan alternatif metode pertanian yang tidak membakar lahan gambut kepada petani. Kemudian untuk melengkapinya, BRG bersama mitra juga berupaya mendorong produk-produk pertanian lain. Kepala BRG Nazir Fuad menjelaskan, sejak program dijalankan pada tahun 2016, pihaknya telah mempelajari berbagai model pertanian lahan gambut di lokasi kerjanya. Untuk kinerja yang berhasil, bakal disalin dan diterapkan ke area lain untuk meningkatkan keberagaman tanam dan produktivitas petani. "Hasilnya bagus dan ini kita coba kembangkan dan kenalkan ke petani lain, karena presiden juga berpesan jangan monokultur, jadi ada variasi lain di antara tanaman hutan itu agar petani bisa dapat hasil selain produk hutan kayu dan sawit," kata Nazir kepada Kontan.co.id, Selasa (17/7).