Tingkatkan Program Vokasi, PTSI Gandeng Politeknik Ketenagakerjaan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surveyor Indonesia (PTSI) terus memperkuat kerjasama dengan perguruan tinggi sebagai bentuk dukungan dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. 

Terbaru, PTSI telah meneken nota kesepahaman kerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan di Batam. Keduanya akan melakukan kerjasama pemanfaatan bidang pendidikan vokasi melalui program pemagangan hingga penelitian, untuk menghasilkan keterbaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Melalui kerjasama ini, PTSI akan menyediakan tempat untuk kegiatan pendukung pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat di industri. Tidak hanya itu, PTSI juga akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai dengan program studi.


"Surveyor Indonesia memiliki talent management system dan kerjasama ini menjadi bagian dari talent acquisition. PTSI mendapatkan talent perusahaan dengan pendekatan strategis dalam mengenali, menarik dan mengorientasi individual berbakat yang sesuai dengan budaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang dinamis," kata Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia Lussy Ariani Seba dalam keterangan resminya, Rabu (13/7).

Sementara Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Yoki Yulizar mengapresiasi komitmen PTSI terhadap vokasi dan memfasilitasi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan untuk bisa terjun langsung ke dunia kerja.

Penguatan pendidikan vokasi dapat dilakukan melalui integrasi antara pendidikan vokasi dan dunia kerja agar terbentuk sinkronisasi dalam mengembangkan program-program yang meningkatkan mutu dari lulusan pendidikan vokasi.

Dalam kapasitasnya di kerjasama ini, Politeknik Ketenagakerjaan nantinya akan memberikan informasi keterbaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada perusahaan. Tidak hanya itu, para dosen di Politeknik Ketenagakerjaan juga memiliki kesempatan untuk mendukung program kerja di lingkungan bisnis PTSI dalam program magang.

Seperti diketahui pemerintah tengah fokus menggalakkan program vokasi demi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga mampu menekan angka pengangguran. 

Tidak hanya itu, penguatan vokasi melalui link and match antara PTSI dan Politeknik Ketenagakerjaan ini juga untuk menjawab tantangan pemanfaatan bonus demografi Indonesia. Melalui bonus demografi ini, Indonesia ditargetkan bisa menjadi negara maju pada 2045.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk