Tingkatkan Transaksi, BNI Sebar EDC di Merchant Ritel dan UMKM



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Untuk mendukung transaksi nasabah, perbankan terus meningkatkan peredaran jumlah mesin electroni data capture (EDC). Salah satunya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang terus menambah jumlah EDC di merchant rekanan.

Direktur Jaringan dan Layanan BNI, Ronny Venir mengatakan, saat ini BNI memiliki lebih dari 300.000 EDC yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai keunggulan yang dapat melayani berbagai transaksi untuk masyarakat. Berbagai akseptasi transaksi penerimaan kartu mulai dari GPN, Visa, MasterCard, JCB, American Express hingga China Union Pay dapat digunakan di mesin EDC BNI.

“BNI juga menghadirkan EDC Android untuk memberikan user experience yang ramah bagi merchant serta kecepatan transaksi yang lebih baik serta mendukung transaksi QRIS lebih cepat dan merchant bisa menerima settlement pada hari yang sama,” kata Ronny, kepada KONTA di akhir pekan.


Sejauh ini, sebaran penempatan EDC difokuskan pada merchant-merchant besar di bidang lifestyle, modern ritel, dan merchant-merchant popular termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada disetiap provinsi di Indonesia. Untuk merchant UMKM selain penempatan EDC, bank berplat merah ini juga memberikan peluang untuk menjadi BNI Agen46 sebuah layanan keuangan tanpa kantor yang dapat melayani transaksi perbankan layaknya di Outlet BNI.

Baca Juga: Mengintip Modal Bank-Bank Digital, Siapa Paling Kuat?

Dari strategi tersebut, penempatan EDC BNI berdampak pada volume rata-rata transaksi yang terus meningkat setiap bulannya dengan kontribusi cukup signifikan berasal dari dari transaksi QRIS. “Diproyeksikan periode Ramadan dan Lebaran tahun 2024 ini, volume transaksi  EDC merchant akan meningkat lebih besar dibandingkan bulan-bulan lainnya,” terangnya.

Ke depan, bank berlogo 46 ini akan terus mengembangkan bisnis EDC dengan membangun ekosistem pembayaran melalui berbagai kolaborasi program dan promo yang menarik dan tematik khususnya untuk nasabah-nasabah top tier BNI.

Di akhir tahun 2023 lalu, volume transaksi EDC di BNI tumbuh 64,4% menjadi189 juta dibandingkan posisi tahun sebelumnya 115 juta. Kendati demikian, volume transaksi tersebut tidak didukung dengan nilai transaksi hany hanya tumbh 6,4% menjadi Rp 87 triliun di akhir tahun lalu dari posisi Rp 82 triliun.

Baca Juga: AAJI Proyeksikan Premi Asuransi Jiwa Bisa Meningkat Hingga 10% Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nina Dwiantika