JAKARTA. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata, berbagai langkah dilakukan oleh Kementerian Pariwisata (Kempar). Salah satunya dengan menggandeng perusahaan perhotelan. Dan yang terbaru, Kementerian Pariwisata, melakukan kerjasama dengan AccorHotels. Penandatanganan tersebut dilakukan Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara dan Chief Operating AccorHotels untuk Indonesia, Malaysia dan Singapura, Garth Simmons di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jumat (14/7). Agenda ini juga disaksikan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya. "Dengan keunggulan alam, budaya serta keramahtamahan masyarakatnya, serta didukung strategi dan promosi yang tepat, diyakini pariwisata Indonesia akan mampu bersaing dalam kancah internasional," kata Garth Simmons. Bagi Kementerian Pariwisata, addendum MoU ini terkait kerjasama yang telah tertuang dalam perjanjian yang disepakati pada tanggal 15 Oktober 2015 lalu. "Kolaborasi selama ini berjalan sangat baik, jadi kita lanjutkan. Addendum MoU kali ini menguatkan komitmen AccorHotels untuk menyiapkan 1.500 kamar dalam rangka mendukung kegiatan promosi pariwisata Indonesia di dalam dan luar negeri. Manfaat tersebut berlaku sampai tahun 2018 mendatang," ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata. Dalam MoU kali ini, AccorHotels akan mempromosikan destinasi nusantara dalam situs resmi tiap hotel accorhotels.com yang merupakan portal pengelola perjalanan yang komprehensif, yang hadir dalam 17 bahasa bagi pelancong dari seluruh dunia. Efeknya diyakini laman website tersebut akan dikunjungi 27 juta pelanggan setiap bulan. "Branding pariwisata Indonesia Wonderful Indonesia semakin populer dan saat ini menduduki posisi ke-47 di dunia. Tahun sebelumnya, di peringkat 100-an. Dengan semakin naiknya peringkat branding itu, kita mulai fokus kepada promosi destinasi pariwisata dan penjualan paket wisata yang disinergikan dengan pihak industri secara terpadu dan berkesinambungan, seperti dilakukan AccorHotels," lanjut Arief. Program-program kemitraan yang dijalankan AccorHotels sebelumnya telah memberikan dampak positif. Arief antusias melanjutkan kolaborasi ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari pasar-pasar internasional yang merupakan kekuatan jaringan AccorHotels. AccorHotels di seluruh dunia mengoperasikan lebih dari 4.100 hotel dan resor di 95 negara dengan 20 portofolio merek lengkap dari kategori hotel luxury sampai ekonomi. Di Indonesia, AccorHotels mengelola lebih dari 22.800 kamar (114 hotel) di Indonesia. Dimana masing-masing merek hotel mempunyai keunikan dan karakter bagi para tamu.
Tingkatkan wisatawan, Kempar gandeng AccorHotels
JAKARTA. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata, berbagai langkah dilakukan oleh Kementerian Pariwisata (Kempar). Salah satunya dengan menggandeng perusahaan perhotelan. Dan yang terbaru, Kementerian Pariwisata, melakukan kerjasama dengan AccorHotels. Penandatanganan tersebut dilakukan Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara dan Chief Operating AccorHotels untuk Indonesia, Malaysia dan Singapura, Garth Simmons di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jumat (14/7). Agenda ini juga disaksikan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya. "Dengan keunggulan alam, budaya serta keramahtamahan masyarakatnya, serta didukung strategi dan promosi yang tepat, diyakini pariwisata Indonesia akan mampu bersaing dalam kancah internasional," kata Garth Simmons. Bagi Kementerian Pariwisata, addendum MoU ini terkait kerjasama yang telah tertuang dalam perjanjian yang disepakati pada tanggal 15 Oktober 2015 lalu. "Kolaborasi selama ini berjalan sangat baik, jadi kita lanjutkan. Addendum MoU kali ini menguatkan komitmen AccorHotels untuk menyiapkan 1.500 kamar dalam rangka mendukung kegiatan promosi pariwisata Indonesia di dalam dan luar negeri. Manfaat tersebut berlaku sampai tahun 2018 mendatang," ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata. Dalam MoU kali ini, AccorHotels akan mempromosikan destinasi nusantara dalam situs resmi tiap hotel accorhotels.com yang merupakan portal pengelola perjalanan yang komprehensif, yang hadir dalam 17 bahasa bagi pelancong dari seluruh dunia. Efeknya diyakini laman website tersebut akan dikunjungi 27 juta pelanggan setiap bulan. "Branding pariwisata Indonesia Wonderful Indonesia semakin populer dan saat ini menduduki posisi ke-47 di dunia. Tahun sebelumnya, di peringkat 100-an. Dengan semakin naiknya peringkat branding itu, kita mulai fokus kepada promosi destinasi pariwisata dan penjualan paket wisata yang disinergikan dengan pihak industri secara terpadu dan berkesinambungan, seperti dilakukan AccorHotels," lanjut Arief. Program-program kemitraan yang dijalankan AccorHotels sebelumnya telah memberikan dampak positif. Arief antusias melanjutkan kolaborasi ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari pasar-pasar internasional yang merupakan kekuatan jaringan AccorHotels. AccorHotels di seluruh dunia mengoperasikan lebih dari 4.100 hotel dan resor di 95 negara dengan 20 portofolio merek lengkap dari kategori hotel luxury sampai ekonomi. Di Indonesia, AccorHotels mengelola lebih dari 22.800 kamar (114 hotel) di Indonesia. Dimana masing-masing merek hotel mempunyai keunikan dan karakter bagi para tamu.