Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Merdeka, Jokowi Temukan Harga Beras Masih Tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Merdeka, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. 

Ia menyampaikan, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tersebut masih terkendali dengan baik. Dimana sejumlah komoditas pokok bahkan mengalami penurunan harga, diantaranya adalah cabai dan juga bawang.

Namun, harga beras yang ada di pasar tersebut masih tergolong tinggi dan belum turun. Akan tetapi, ia menyebut saat ini beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog telah mulai disalurkan ke pasar tersebut.


Baca Juga: Kunjungi Pasar Merdeka, Jokowi: Saya Senang Harga-Harga Terkendali Baik

“Kita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga juga bisa turun, beras ya,” kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/9). 

Menurutnya, kenaikan harga beras tersebut diantaranya diakibatkan oleh fenomena super El Nino yang terjadi di tujuh provinsi. Sehingga mengakibatkan pasokan beras dari petani berkurang.

“Problemnya karena pasokan dari petani, pasokan dari penggilingan itu kurang karena ada super El Nino di tujuh provinsi,” jelasnya

Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini pemerintah tengah menambah cadangan beras melalui impor. Impor yang dilakukan pemerintah ditujukan untuk menutup kekurangan produksi yang ada. 

Sebagai informasi, hari ini Presiden melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Dijadwalkan Presiden akan meninjau perkembangan pembangunan fasilitas pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Jokowi Akan Lakukan Ground Breaking Hotel Nusantara Hari Ini

Kepala  Negara akan meninjau langsung perkembangan Pusat Persemaian Mentawir. Setelahnya, Presiden diagendakan melakukan pemutaran tuas sebagai tanda penutupan pintu bendungan untuk pengisian awal air di Bendungan Sepaku Semoi. 

Pada sore hari, Presiden akan melaksanakan groundbreaking Hotel Nusantara IKN yang berlokasi di Kawasan IKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi