Tinjau kawasan industri halal, Kemenag siapkan skema khusus sertifikasi halal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pimpinan kementerian/lembaga melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Halal (KIH) Modern Halal Valley di Cikande, Serang Banten, kemarin (10/5). Ikut dalam rombongan tersebut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Agus pun berkomitmen untuk mempercepat realisasi KIH di berbagai wilayah. Salah satunya adalah Modern Halal Valley yang digadang sebagai kluster industri halal terintegtasi pertama di Indonesia. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Mastuki yang turut meninjau lokasi KIH menyatakan, pihaknya sejak awal terlibat dalam proses penetapan KIH. BPJPH, menurutnya juga menyiapkan skema khusus sertifikasi halal untuk mendukung beroperasinya KIH ini.


"BPJPH sejak tahun lalu selalu diundang Kementerian Perindustrian untuk mendiskusikan konsep KIH. Bahkan dalam penetapan KIH di beberapa wilayah, BPJPH sebagai tim penilai proposal bersama Kemenperin dan LPPOM MUI sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH)," ujar Mastuki dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (11/5).

Merespon pernyataan Managing Director Modern Cikande, Pascal Wilson yang akan menyiapkan fasilitas terintegrasi atau kantor layanan bersama (satu atap) di Modern Halal Valley, Mastuki menyatakan kesiapannya.

BPJPH mendukung penuh, dan bersama dengan LPH, MUI, dan instansi lain siap bekerja sama untuk memastikan prosedur dan pelayanan halal dilaksanakan terintegrasi.

Mastuki bilang, fasilitas terintegrasi tersebut komitmen yang bagus dari pengelola KIH. BPJPH siap berkolaborasi untuk memberikan layanan sertifikasi halal secara khusus dalam satu atap layanan.

Apalagi sesuai regulasi, sertifikasi halal mencakup lingkup produk yang luas. Selain makanan, minuman, kosmetik dan obat yang akan menjadi prioritas. Ada produk jasa yang relevan di KIH seperti logistik halal, penyembelihan hewan halal, pergudangan atau penyimpanan, pengolahan sampai penyajian produk.

"Itu semua harus dipastikan memenuhi kriteria halal," terang dia.

Sebagai informasi, Kunjungan ke lokasi Kawasan Industri Halal (KIH) Modern Halal Valley di Cikande, Serang Banten seluas 500 ha tersebut untuk memastikan infrastuktur yang akan dibangun telah memenuhi syarat sebagai kawasan halal.

Baik dry port, water treatment, pembuangan limbah, drainase, dan lain-lain. Begitu juga tenant yang akan dilibatkan tidak hanya pengusaha besar, tapi termasuk pelaku UMK.

Hadir dalam kunjungan itu selain Menteri Perindustrian adalah Dirjen Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A. Cahyanto, Sekjen Kemenperin Dody Widodo, Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Gati Wibawaningsih, Direktur Industri Produk Halal KNEKS Afdhal Aliasar, Pimpinan Dewan Halal Nasional MUI Muslih, dan sejumlah pejabat serta pengelola Modern Halal Valley.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari