Tinjau RS darurat lapangan Mamuju, Satgas Covid-19 serahkan dukungan Rp 4 miliar



KONTAN.CO.ID - MAMUJU. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo melakukan peninjauan Rumah Sakit (RS) Darurat Lapangan Mamuju di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (31/3).

Adapun lokasi RS Lapangan Mamuju tersebut dibangun sebagaimana menurut arahan langsung Ketua Satgas Doni Monardo dalam peninjauan sebelumnya pada 22 Januari 2021, guna menunjang segala penanganan medis dari RSUD Provinsi Sulawesi Barat yang mengalami kerusakan akibat bencana gempa bumi magnitudo 6,2 yang terjadi pada 15 Januari 2021.

Didampingi Direktur RSUD Provinsi Sulbar, dr. Indahwati Nursyamsi dan Dandim Mamuju Kolonel Inf. Tri Aji Sartono, Ketua Satgas Doni Monardo beserta rombongan dari BNPB meninjau setiap ruangan yang berada di beberapa tenda, mulai dari ruang perawatan umum, ruang ICU, ruang perawatan bayi dan anak, laboratorium, ruang isolasi pasien COVID-19 hingga ruang relaksasi bagi tenaga medis.


Baca Juga: ​PPKM Mikro diperpanjang, ini aturan lengkap PPKM di 15 provinsi

Pada peninjauan tersebut Doni juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan beberapa pasien dan menanyakan perihal kondisi pasien hingga kebutuhan medis lainnya.

Kehadiran kembali Ketua Satgas di Provinsi Sulbar dan RS Darurat Lapangan Mamuju tersebut merupakan bagian dari konsistensi dan komitmen Pemerintah Pusat dalam mendukung penuh Pemerintah Daerah, dalam rangka percepatan penanganan dan pemulihan pasca gempabumi serta percepatan penanganan COVID-19. “Intinya ini adalah komitmen Pemerintah Pusat dalam mendukung penuh Pemerintah Daerah,” jelas Doni.

Pada kesempatan tersebut, BNPB juga memberikan dukungan untuk RS Darurat Lapangan Mamuju berupa alat medis dan keperluan lainnya senilai 4 miliar yang diserahkan secara simbolis dari Kepala BNPB Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo kepada Sekda Provinsi Sulbar, Muhammad Idris.

Selanjutnya: Ada larangan mudik 2021, Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .