KONTAN.CO.ID - Jakarta — Pendiri dan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif’an menilai kunjungan maraton Presiden RI Prabowo Subianto ke tiga titik bencana di Aceh dalam satu hari menunjukkan standar etos kerja dan energi yang patut diacungi jempol, terutama di tengah padatnya agenda internasional Presiden dalam sepekan terakhir. Kunjungan tersebut dilakukan di Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Takengon pada Jumat, (12/12) untuk meninjau percepatan penanganan banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut. Prabowo, yang baru kembali dari rangkaian pertemuan bilateral di Pakistan dan Rusia, langsung menuju lokasi bencana untuk meninjau posko pengungsian, mendengar keluhan warga, dan mengevaluasi kebutuhan penanganan darurat. Dalam arahannya, Presiden meminta kementerian dan lembaga terkait menambah dukungan logistik, alat berat, serta transportasi udara untuk menjangkau wilayah yang masih terisolasi. Ali Rif’an menilai pola kepemimpinan langsung ini mengirimkan sinyal penting mengenai prioritas pemerintah terhadap penanganan bencana.
Tinjau Tiga Titik Bencana Usai dari Pakistan & Rusia, Energi Prabowo Diacungi Jempol
KONTAN.CO.ID - Jakarta — Pendiri dan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif’an menilai kunjungan maraton Presiden RI Prabowo Subianto ke tiga titik bencana di Aceh dalam satu hari menunjukkan standar etos kerja dan energi yang patut diacungi jempol, terutama di tengah padatnya agenda internasional Presiden dalam sepekan terakhir. Kunjungan tersebut dilakukan di Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Takengon pada Jumat, (12/12) untuk meninjau percepatan penanganan banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut. Prabowo, yang baru kembali dari rangkaian pertemuan bilateral di Pakistan dan Rusia, langsung menuju lokasi bencana untuk meninjau posko pengungsian, mendengar keluhan warga, dan mengevaluasi kebutuhan penanganan darurat. Dalam arahannya, Presiden meminta kementerian dan lembaga terkait menambah dukungan logistik, alat berat, serta transportasi udara untuk menjangkau wilayah yang masih terisolasi. Ali Rif’an menilai pola kepemimpinan langsung ini mengirimkan sinyal penting mengenai prioritas pemerintah terhadap penanganan bencana.