JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 800 miliar di sepanjang 2010. TINS akan menggunakan capex itu untuk menambah kapal hisap dan kapal keruk. Sekretaris Perusahaan Timah Abrun Abubakar mengatakan, penambahan lima kapal hisap menelan biaya Rp 25 miliar-Rp 30 miliar per unit. Sementara, TINS membutuhkan biaya Rp 200 miliar untuk memodifikasi satu kapal keruk. "Penambahan kapal akan menambah kontribusi produksi laut sehingga lebih tinggi dari darat," kata Abrun. Pada 2009 lalu, kontribusi tambang darat dan tambang laut TINS seimbang. Nah, tahun ini, TINS akan memperbesar kontribusi tambang laut. Meski ada penambahan, Abrun memperkirakan, produksi timah TINS tidak akan bertambah.
TINS Anggarkan Capex Rp 800 Miliar di 2010
JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 800 miliar di sepanjang 2010. TINS akan menggunakan capex itu untuk menambah kapal hisap dan kapal keruk. Sekretaris Perusahaan Timah Abrun Abubakar mengatakan, penambahan lima kapal hisap menelan biaya Rp 25 miliar-Rp 30 miliar per unit. Sementara, TINS membutuhkan biaya Rp 200 miliar untuk memodifikasi satu kapal keruk. "Penambahan kapal akan menambah kontribusi produksi laut sehingga lebih tinggi dari darat," kata Abrun. Pada 2009 lalu, kontribusi tambang darat dan tambang laut TINS seimbang. Nah, tahun ini, TINS akan memperbesar kontribusi tambang laut. Meski ada penambahan, Abrun memperkirakan, produksi timah TINS tidak akan bertambah.