TINS habiskan Rp 144,14 miliar untuk eksplorasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) menghabiskan biaya sebesar Rp 144,14 miliar untuk eksplorasi yang dilakukan di Bangka dan Belitung sampai dengan bulan Oktober 2017. Kegiatan eksplorasi dilakukan di darat dan laut. Adapun di bulan November ini, TINS berencana melanjutkan pengeboran.

Dalam keterbukaan informasi, Jumat (10/11), TINS menyebut, kegiatan eksplorasi eksplorasi di laut dilakukan dengan pengeboran prospektif dan pengeboran rinci di perairan Bangka, menggunakan 5 unit kapal bor.

Adapun wilayah yang termasuk dalam aktivitas pemboran laut ini adalah Laut Sampur, Laut A. Kantung, Laut Rebo, dan Laut Jungku. Melalui eksplorasi lauT, TINS mendapatkan sumberdaya tereka (inferred) sebesar 34 ton, tertunjuk (indicated) sebesar 134 ton, dan terukur (measured) sebesar 8.389 ton.


Sementara itu, eksplorasi darat juga dilaksanakan. Aktivitasnya terdiri atas pemetaan geologi, core logging, percontoan core, pengukuran grid bor, dan pemboran timah primer di Pulau Bangka dan Belitung.

Wilayah pemboran di Pualu Bangka terdiri atas Bukit Pret, Bukit Baji, dan A Layang. Di Belitung, pemboran timah dilakukan di Batu Besi Damar. Melalui eksplorasi darat, TINS mendapat sumberdaya tertunjuk (indicated) sebesar 439 ton, dan sumberdaya terukur (measured) sebesar 751 ton.

Total biaya yang dikeluarkan TINS untuk eksplorasi darat dan laut di Bagka dan Belitung sampai dengan Oktober 2017 adalah sebesar Rp 144,14 miliar. Biaya ini terdiri atas biaya operasional sebesar Rp 101,50 miliar dan biaya investasi sebesar Rp 42,64 miliar. “Rencana kegiatan eksplorasi pada bulan November 2017 adalah melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan bulan sebelumnya,” tulis Sekretaris Perusahan TINS Amin Haris Sugiarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati