JAKARTA. Upaya efisiensi PT Timah Tbk (TINS) berbuah manis. Meski pendapatan masih turun, TINS mulai mencetak laba bersih pada kuartal tiga tahun 2016. Laba bersih TINS mencapai Rp 50,65 miliar, naik lima kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 10,47 miliar. Di kuartal dua, TINS masih merugi karena penurunan harga timah. Hingga September 2016, TINS mengantongi pendapatan Rp 4,68 triliun, turun 8,98% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan TINS terpangkas lantaran produksi bijih merosot 22,83% menjadi 15.973 ton. Produksi logam timah juga turun 23,36% year on year (yoy) menjadi 15.995 metrik ton. Penjualan logam timah turun 18,26% menjadi 18.600 metrik ton. Untungnya, harga jual timah mulai naik dari sebelumnya US$ 16.516 per ton menjadi US$ 17.296 per ton.
TINS mulai mencetak laba
JAKARTA. Upaya efisiensi PT Timah Tbk (TINS) berbuah manis. Meski pendapatan masih turun, TINS mulai mencetak laba bersih pada kuartal tiga tahun 2016. Laba bersih TINS mencapai Rp 50,65 miliar, naik lima kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 10,47 miliar. Di kuartal dua, TINS masih merugi karena penurunan harga timah. Hingga September 2016, TINS mengantongi pendapatan Rp 4,68 triliun, turun 8,98% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan TINS terpangkas lantaran produksi bijih merosot 22,83% menjadi 15.973 ton. Produksi logam timah juga turun 23,36% year on year (yoy) menjadi 15.995 metrik ton. Penjualan logam timah turun 18,26% menjadi 18.600 metrik ton. Untungnya, harga jual timah mulai naik dari sebelumnya US$ 16.516 per ton menjadi US$ 17.296 per ton.