KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Timah Tbk menorehkan kinerja positif sepanjang 2018. Emiten berkode saham TINS ini berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 11,05 tiliun naik 24,72% daripada pendapatan pada 2017 Rp 9,22 triliun. Pendapatan diperoleh dari kontribusi bisnis logam timah berada di urutan pertama yakni sebesar 91,88%, disusul posisi berikutnya produk hilir atawa tin chemical 3,87%, dan rumah sakit 2,19%. Bisnis lainnya di luar industri timah masih menarik untuk dikembangkan, misalnya nikel yang mulai memberikan kontribusinya, sehingga sumber pendapatan akan lebih terdiversifikasi di tahun-tahun mendatang. Seiring dengan naiknya pendapatan, Beban Pokok Pendapatan juga naik 21,85% menjadi Rp 9.37 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 7,69 triliun. Namun demikian, penurunan harga bahan bakar jelang akhir tahun merupakan angin segar yang akan berdampak positif terhadap profitabilitas perusahaan.
TINS raih pendapatan Rp 11,05 triliun tahun 2018
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Timah Tbk menorehkan kinerja positif sepanjang 2018. Emiten berkode saham TINS ini berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 11,05 tiliun naik 24,72% daripada pendapatan pada 2017 Rp 9,22 triliun. Pendapatan diperoleh dari kontribusi bisnis logam timah berada di urutan pertama yakni sebesar 91,88%, disusul posisi berikutnya produk hilir atawa tin chemical 3,87%, dan rumah sakit 2,19%. Bisnis lainnya di luar industri timah masih menarik untuk dikembangkan, misalnya nikel yang mulai memberikan kontribusinya, sehingga sumber pendapatan akan lebih terdiversifikasi di tahun-tahun mendatang. Seiring dengan naiknya pendapatan, Beban Pokok Pendapatan juga naik 21,85% menjadi Rp 9.37 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 7,69 triliun. Namun demikian, penurunan harga bahan bakar jelang akhir tahun merupakan angin segar yang akan berdampak positif terhadap profitabilitas perusahaan.