JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) Tbk berencana membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) untuk produksi bijih timah yang diambil dari lahan tambang timah primary rock. Seperti diketahui cadangan bijih timah dari aluvial diperkirakan habis 10 tahun mendatang. Direktur Keuangan TINS, Emil Ermindra mengatakan, proyek pengembangan smelter timah low grade karena diambil dari lahan primary rock sehingga dibutuhkan teknologi yang mampu mengolah biji timah jenis tersebut. "Investasi smelter ini sekitar Rp 500 miliar," ujarnya, Selasa (8/8). Namun sayangnya, Emil belum bisa menjelaskan kapan pembangunan smelter ini akan dimulai.
TINS rencana bangun smelter bijih timah
JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) Tbk berencana membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) untuk produksi bijih timah yang diambil dari lahan tambang timah primary rock. Seperti diketahui cadangan bijih timah dari aluvial diperkirakan habis 10 tahun mendatang. Direktur Keuangan TINS, Emil Ermindra mengatakan, proyek pengembangan smelter timah low grade karena diambil dari lahan primary rock sehingga dibutuhkan teknologi yang mampu mengolah biji timah jenis tersebut. "Investasi smelter ini sekitar Rp 500 miliar," ujarnya, Selasa (8/8). Namun sayangnya, Emil belum bisa menjelaskan kapan pembangunan smelter ini akan dimulai.