TINS targetkan ekspor timah 30.000 per MT di 2017



PANGKALPINANG. PT Timah (Persero) Tbk menargetkan ekspor timah olahan selama 2017 mencapai 30.000 metrik ton (MT). Target tersebut meningkat 42% dari ekspor tahun lalu yang sebanyak 21.000 metrik ton.  

"Kami optimistis target ekspor tahun ini tercapai, karena kondisi perekonomian dan politik nasional dan internasional belum menimbulkan dampak terlalu besar terhadap ekspor timah ini," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah (Persero) Tbk Sutrisno Tatetdagad di Pangkalpinang, Kamis (9/2).

Ia menjelaskan volume ekspor 2016 mengalami penurunan karena adanya penyesuaian terhadap aturan Permendag Nomor 33 tahun 2015. Volume ekspor timah 2016 turun dibanding ekspor 2015 yang sebanyak 28.000 metrik ton. 


"Tahun ini juga membaik karena saat ini harga timah di pasar dunai sekitar US$ 19.000 per metrik ton atau lebih baik dibanding tahun sebelumnya," ujarnya.

Menurut dia ekspor timah 2016 lebih terkendali karena adanya pengetatan ekspor logam melalui penerapan Permendag Nomor 33 tahun 2015. Pada aturan ini perusahaan wajib memiliki sertifikat Clear and Clean (CnC), mengantongi izin Eksportir Terdaftar (ET)-Timah Murni Batangan, dan menjual di BKDI.

"Sejak diberlakukan Permendag ini, jumlah ekspor timah Indonesia 2016 berkisar 60.000 hingga 65.000 metrik ton," ujarnya.

(Aprionis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini