JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) memutuskan untuk menunda pembangunan pabrik pengolahan dan peleburan (smelter) bijih timah menjadi logam timah di Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung. Smelter yang rencananya memiliki kapasitas produksi 3.000 ton per tahun itu awalnya akan mulai dibangun pada April tahun ini. Namun, rencana pembangunan tersebut mesti diundur TINS setidaknya ke tahun 2015 mendatang. Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan TINS menyatakan, penundaan dilakukan lantaran perusahaan menilai pasokan bijih timah untuk menopang smelter baru itu nantinya masih belum mencapai skala ideal.
TINS tunda pembangunan smelter baru
JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) memutuskan untuk menunda pembangunan pabrik pengolahan dan peleburan (smelter) bijih timah menjadi logam timah di Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung. Smelter yang rencananya memiliki kapasitas produksi 3.000 ton per tahun itu awalnya akan mulai dibangun pada April tahun ini. Namun, rencana pembangunan tersebut mesti diundur TINS setidaknya ke tahun 2015 mendatang. Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan TINS menyatakan, penundaan dilakukan lantaran perusahaan menilai pasokan bijih timah untuk menopang smelter baru itu nantinya masih belum mencapai skala ideal.