JAKARTA. Di semester I 2016, penjualan PT Timah Tbk (TINS) masih tertekan. Perseroan hanya mencetak pendapatan Rp 2,8 triliun atau turun 12,5% dibandingkan semester I 2015. Harga jual timah yang belum membaik, menyebabkan TINS rugi Rp 32,8 miliar. Padahal di periode sama tahun lalu, TINS masih mencetak laba bersih, meski tipis, sebesar Rp 5 miliar. Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan TINS, mengatakan, kerugian ini disebabkan harga timah belum sesuai harapan. Hal ini mengakibatkan produksi TINS terhambat.
TINS yakin kinerja di kuartal III membaik
JAKARTA. Di semester I 2016, penjualan PT Timah Tbk (TINS) masih tertekan. Perseroan hanya mencetak pendapatan Rp 2,8 triliun atau turun 12,5% dibandingkan semester I 2015. Harga jual timah yang belum membaik, menyebabkan TINS rugi Rp 32,8 miliar. Padahal di periode sama tahun lalu, TINS masih mencetak laba bersih, meski tipis, sebesar Rp 5 miliar. Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan TINS, mengatakan, kerugian ini disebabkan harga timah belum sesuai harapan. Hal ini mengakibatkan produksi TINS terhambat.