JAKARTA. Harga minyak sawit alias Crude Palm Oil (CPO) diprediksi masih memiliki otot untuk bergerak naik dalam satu hingga dua bulan ke depan. Cuaca buruk dan potensi kenaikan permintaan menjelak perayaan Imlek menjadi sentimen utama yang bisa mendorong harga CPO. Berdasarkan data Bloomberg, Senin (19/1) pukul 16.56 WIB, harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia (MDE) untuk pengiriman Maret 2015 menguat tipis 0,04% ke level RM 2.330 per ton. Zulfirman Basir, Analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga CPO memang dalam masa konsolidasi. Namun, hal itu bukan berarti CPO sudah kekurangan tenaga untuk bergerak naik. Zulfirman bilang, CPO justru sedang banyak dilingkupi sentimen positif yang dapat mendongkrak kenaikan harga.
Tiongkok rayakan Imlek, harga CPO berpotensi naik
JAKARTA. Harga minyak sawit alias Crude Palm Oil (CPO) diprediksi masih memiliki otot untuk bergerak naik dalam satu hingga dua bulan ke depan. Cuaca buruk dan potensi kenaikan permintaan menjelak perayaan Imlek menjadi sentimen utama yang bisa mendorong harga CPO. Berdasarkan data Bloomberg, Senin (19/1) pukul 16.56 WIB, harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia (MDE) untuk pengiriman Maret 2015 menguat tipis 0,04% ke level RM 2.330 per ton. Zulfirman Basir, Analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga CPO memang dalam masa konsolidasi. Namun, hal itu bukan berarti CPO sudah kekurangan tenaga untuk bergerak naik. Zulfirman bilang, CPO justru sedang banyak dilingkupi sentimen positif yang dapat mendongkrak kenaikan harga.