JAKARTA. Voucer pulsa telepon masih jadi andalan bisnis PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk sepanjang tahun ini. Perusahaan penjual pulsa telepon ritel dan produsen ponsel ini berkeyakinan bisa mencatatkan pertumbuhan bisnis sampai akhir tahun ini meski roda ekonomi domestik tengah melambat. Hengky Kurniawan, Komisaris Utama Tiphone Mobile Indonesia, optimistis bisa memperoleh pertumbuhan pendapatan hingga dua digit sampai dengan akhir tahun 2015. "Kami yakin bisa memperoleh pendapatan Rp 20 triliun sampai akhir tahun ini serta perolehan laba Rp 370 miliar," katanya kepada KONTAN, Kamis (22/10). Sekadar catatan, tahun lalu, perusahaan dengan kode saham TELE ini memperoleh pendapatan Rp 14,59 triliun. Nah, dari total pendapatan tersebut kontribusi terbesar memang masih dipegang dari penjualan voucer yakni 75%. Sedangkan sisanya dari penjualan ponsel.
Tiphone masih andalkan voucer
JAKARTA. Voucer pulsa telepon masih jadi andalan bisnis PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk sepanjang tahun ini. Perusahaan penjual pulsa telepon ritel dan produsen ponsel ini berkeyakinan bisa mencatatkan pertumbuhan bisnis sampai akhir tahun ini meski roda ekonomi domestik tengah melambat. Hengky Kurniawan, Komisaris Utama Tiphone Mobile Indonesia, optimistis bisa memperoleh pertumbuhan pendapatan hingga dua digit sampai dengan akhir tahun 2015. "Kami yakin bisa memperoleh pendapatan Rp 20 triliun sampai akhir tahun ini serta perolehan laba Rp 370 miliar," katanya kepada KONTAN, Kamis (22/10). Sekadar catatan, tahun lalu, perusahaan dengan kode saham TELE ini memperoleh pendapatan Rp 14,59 triliun. Nah, dari total pendapatan tersebut kontribusi terbesar memang masih dipegang dari penjualan voucer yakni 75%. Sedangkan sisanya dari penjualan ponsel.