Tiphone Mobile cari restu terbitkan surat utang Rp 2 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) berencana menerbitkan efek surat utang. Nilai yang akan diterbitkan maksimum Rp 2 triliun atau nilai lainnya yang setara dalam mata uang lain. Efek ini bisa diterbitkan di Indonesia maupun di luar Indonesia.

Penerbitan bisa dilakukan melalui penawaran terbatas, penawaran umum, maupun penawaran umum berkelanjutan. Serta apabila dipersyaratkan dalam hal tersebut, penjamin atas aset-aset perseroan dengan nilai melebih 50% dari harta kekayaan perusahaan. Rencana penerbitan efek tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).

Selain agenda RUPSLB, TELE juga memiliki agenda RUPS lainnya. Rencananya, gelaran RUPST dan RUPSLB ini akan digelar di Jakarta, pada 5 April 2018. Agenda RUPS, antara lain, persetujuan dan pengesahan laporan tahunan perusahaan untuk tahun buku 2017. Lalu ada penetepan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2018.


Selain itu, juga ditentukan penunjukan akuntan publik untuk tahun 2018. Penentuan gaji, honararium dan tunjangan bagi dewan komisaris maupun direksi. Dan juga, “Perubahan susunan pengurus perseroan dan pengangkatan kembali dewan komisaris dan direksi yang menjabat,” terang Sekretaris Perusahaan TELE, Semuel Kurniawan, dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (20/2).

*Silakan unduh laporan keuangan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) terbaru di KinerjaEmiten.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati