KONTAN.CO.ID - Apakah Anda ingin mewujudkan beberapa rencana yang selama ini tertunda karena terbentur masalah keuangan? Setiap kali memasuki tahun baru kerapkali kita sudah memiliki daftar program atau rencana yang ingin direalisasikan. Namun berbagai situasi dan kondisi menjadikan rencana tersebut masih belum terwujud. Kini telah 2 pekan memasuki awal tahun 2024, Anda belum terlambat untuk segera menyusun resolusi keuangan 2024. Situasi ekonomi paska pandemi dan tahun 2024, Indonesia akan menggelar Pemilu baik langsung maupun tak langsung berpengaruh pada prospek ekonomi dan iklim investasi di Indonesia. Nah, jika Anda ingin mewujudkan resolusi keuangan 2024, maka kenali dan pahami berbagai kendala serta solusinya agar Anda bisa berdisiplin dalam mengatur keuangan Anda sehari-hari.
Sebagai gambaran, Sherly Sintia CFP, Assistant Consultant di ZAP Finance memberikan hasil survei Fidelity di Amerika Serikat. Fidelity lakukan survei online terhadap 3.002 orang dewasa berusia di atas 18 tahun di Amerika Serikat pada Oktober 2023 untuk mengukur perspektif masyarakat mengenai keuangan pribadi dan kesejahteraan saat ini dan hingga tahun 2024. Hal ini mendorong masyarakat untuk memikirkan keuangan pribadi dengan 3 resolusi utama untuk mengatasi kekhawatiran fiskal mereka.
- 41% orang Amerika akan memutuskan untuk menghemat lebih banyak uang
- 38% orang akan membayar utang dan
- 30% akan berusaha mengeluarkan sedikit uang
Resolusi pertama, menyisihkan lebih banyak penghasilan Lantas apa saja yang bisa dilakukan untuk dapat menghemat lebih banyak uang? Faktor terbesar yang mempengaruhi kemampuan orang menabung adalah pola pengeluaran. Oleh karena itu yang perlu dilakukan ialah mengatur anggaran pengeluaran. Harus diakui seiring infkasim kenaikan harga bahan pokok, BBM dan kebutuhan lain, maka pengeluaran rumah tangga pun makin besar setiap tahunnya. Cara mencapai resolusi keuangan pertama Menurut Sherly Anda bisa mencapai resolusi pertama yakni menyisihkan penghasilan lebih besar dengan mengikuti cara sebagai berikut: 1.Buat anggaran pengeluaran, bisa gunakan metode SIMPLE yaitu 50% untuk pengeluaran biaya hidup, 30% untuk menabung dan investasi, 20% untuk gaya hidup. Dengan cara ini komposisi persentase seperti ini, maka Anda akan paham batas atas pengeluaran untuk setiap posnya. 2.Buat minimal 3 rekening terpisah untuk masing-masing pos pengeluaran agar lebih terkontrol dan mudah dievaluasi. Anda bisa menggunakan rekening tabungan biasa dan dompet digital. 3.Buat 1 rekening khusus untuk menyisihkan penghasilan, misalnya satu rekening untuk dana darurat sebagai jalan keluar menghadapi situasi tak terduga. Jumlah dana darurat minimal 3x hingga 12x pengeluaran rutin bulanan, yang diperoleh dari komitmen menyisihkan penghasilan. “Kalau mau dana darurat cepat terkumpul, saran ekstrem saya adalah menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai,”imbuh Sherly. Resolusi kedua, percepat pelunasan utang Apa saja yang perlu Anda lakukan untuk dapat mempercepat pelunasan utang? Selain pengeluaran ada faktor lain yang mempengaruhi kemamouan menabung adalah jumlah cicilan yang melebihi kemampuan. Jika cicilan terlalu besar akan membuat anggaran rumah tangga lebih sulit diatur dan pengeluaran tak bisa lagi ditekan. Nah, cara mencapai resolusi perecepat pelunasan utang adalah sebagai berikut:
- Berhemat untuk melonggarkan arus kas bulanan
- Menggunakan sebagian pendapatan untuk pelunasan
- Menjual barang berharga
- Membuka keran penghasilan baru
Resolusi ketiga, menekan pengeluaran atau berhemat Menurut Sherly dalam teori perencanaan keuangan ada 2 cara untuk hidup lebih hemat: 1.Dengan hidup frugal. Pola hidup akan akan selalu memilih opsi yang paling murah dan ekonomis. Cara ini bisa memberikan efek penurunan pengeluaran yang cukup cepat. 2.Dengan hidup minimalis. Cara ini tidak seekstrem hidup frugal, tapi bisa membuat orang lebih berhati-hati dalam bertindak. Barang atau jasa yang dibeli belum tentu yang paling murah, namun yang dibutuhkan saja.
Baca Juga: Tips Tepat Menyiapkan Dana Darurat Biar Keuangan Keluarga Tetap Aman saat Darurat Kendala Mencapai Resolusi Keuangan Resolusi keuangan hanya akan terus menjadi resolusi jika tidak dibarengi dengan aksi dan komitmen kuat untuk menjalani dan mewujudkannya. Anda tentu tak ingin resolusi keuangan 2024 ini gagal terwujud. Nah simak tips yang dibagikan Sherly agar resolusi keuangan 2024 Anda bisa terwujud sebelum nanti tahun 2024 berakhir. Ada 5 hal yang kerap membuat gagal resolusi keuangan yakni: 1.Kebiasaan menunda. Jika Anda merasa sudah punya resolusi tahun baru, jangan menunda untuk mewujudkannya, Misalnya keinginan punya rumah baru atau mobil baru. Ketika dana mencukupi dan persyaratan terpenuhi, langsung disiplin wujudkan resolusi itu. 2.Tidak disiplin Punya rencana dan resolusi keuangan itu baik sekali, tapi bisa jadi sia-sia jika tak punya kedisiplinan untuk menjalankan. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan bantuan teknologi, seperti auto debit untuk menabung dan investasi. Solusi auto debit ini menjadikan Anda bisa disiplin menyisihkan dana buat menabung dan investasi begitu dapat penghasilan. 3.Kesalahan prioritas. Misalnya Anda sudah berniat menabung dan investasu untuk membayar uang muka rumah, tetapi dananya malah digunakan untuk tujuan keuangan lain yang bukan prioritas utama seperti liburan. Padahak makin Anda menunda untuk membeli rumah, harganya makin tidak terjangkau karena inflasi, sehingga uang muka yang diperlukan pun menjadi lebih besar. Karena itu, Anda perlu membuat list prioritas, maksimal 3 tujuan keuangan yang dapat dilakukan bersamaan untuk tujuan jangka pendek, menengah dan panjang serta membuat rencana untuk mencapainya. 4.Kebiasaan mudah tergoda Anda harus bisa menahan aneka godaan promo diskon yang digelar mall, e commerce yang memang rutin digelar guna meningkatkan omzet penjual. Sebagai konsumen Anda kudu cerdas berbelanja. Jangan memakai prinsip mumpung murah, beli sekarang, padahal belum tentu barang tersebut urgent untuk Anda beli. Anda tidak akan rugi apa pun jika Anda tidak berbelanja saat promo digelar.
5.Tidak berpegang pada rencana awal Kalau rencana awal saja tidak dijalankan, maka bisa muncul rencana kedua, rencana ketiga dan seterusnya, yang sudah pasti akan menyulitkan Anda mewujudkan rencana awal. Oleh sebab itu, Anda perlu belajar disiplin dan komitmen untuk memegang teguh rencana awal resolusi keuangan Anda Selamat menyusun resolusi keuangan Anda dan berdisiplin mewujudkan dalam setahun ke depan. Semoga tips di atas memudahkan Anda dalam menjalankan resolusi keuangan.
Baca Juga: Tips Atur Anggaran Keuangan bagi Anda yang Berpenghasilan Tidak Tetap Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti